Di antara koleksi luas Omega, seri Moonwatch menonjol sebagai salah satu yang paling populer dan sering dibicarakan oleh kolektor. Omega Speedmaster Moonwatch memiliki keunikan tersendiri berkat kaitannya yang luar biasa dengan eksplorasi luar angkasa.
Speedmaster Moonwatch adalah koleksi yang layak untuk dijelajahi, baik bagi kolektor baru maupun penggemar lama.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat apa yang membuat jam ikonik ini begitu istimewa.
Sejarah Singkat Omega Speedmaster Omega Speedmaster
Omega Speedmaster Omega Speedmaster pertama kali diperkenalkan pada tahun 1957 sebagai chronograph balap, dirancang untuk penggemar motorsport dengan skala tachymeter inovatif untuk mengukur kecepatan.
Namun, perjalanan menuju ketenarannya berbelok tak terduga ketika NASA memilihnya sebagai jam resmi untuk astronot mereka pada tahun 1965.
Setelah menjalani serangkaian uji coba yang ketat untuk mengukur ketahanan terhadap suhu ekstrem, getaran, dan kondisi vakum, Speedmaster terbukti menjadi satu-satunya jam yang memenuhi standar ketat NASA.
Speedmaster meraih status ikonik “Moonwatch” pada misi Apollo 11 di tahun 1969, ketika astronot Buzz Aldrin memakainya di bulan.
Keandalannya semakin terbukti saat misi Apollo 13, di mana jam ini digunakan untuk mengatur waktu maneuvers penting yang memastikan keselamatan kembalinya kru ke Bumi.
Untuk itu, Speedmaster menerima penghargaan bergengsi “Snoopy Award” dari NASA, yang mengukuhkan posisinya dalam sejarah eksplorasi luar angkasa.
Baca juga: Kisah di Balik Omega Speedmaster Silver Snoopy 50th Anniversary
Spesifikasi Teknis Omega Speedmaster Moonwatch
Untuk benar-benar mengapresiasi apa yang membuat jam ini ikonik, kita perlu menggali lebih dalam detail teknis yang membedakannya. Berikut adalah beberapa spesifikasi dan fitur utama dari Speedmaster Moonwatch.
1. Gerakan dan Ketepatan Calibre 3861
Di jantung Omega Speedmaster Moonwatch terdapat Calibre 3861, sebuah gerakan manual-winding yang mewakili evolusi signifikan dari Calibre 1861 klasik.
Mekanisme canggih ini dikembangkan untuk memenuhi standar presisi modern sambil mempertahankan warisan dari Moonwatch asli.
Salah satu fitur unggulan dari Calibre 3861 adalah sertifikasi Master Chronometer, yang menjamin ketepatan luar biasa, ketahanan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss, dan keandalan dalam kondisi ekstrem.
Omega mencapainya dengan menggabungkan escapement Co-Axial dan pegas keseimbangan silikon, memastikan performa superior serta kebutuhan perawatan yang lebih rendah seiring waktu.
Meski ada banyak kemajuan, Calibre 3861 tetap mempertahankan tradisi manual-winding yang menghubungkannya dengan jam-jam yang digunakan selama misi Apollo.
2. Evolusi Desain: Membandingkan Versi Klasik dan Modern
Omega Speedmaster Moonwatch telah mengalami evolusi desain yang halus namun berdampak selama beberapa dekade, memadukan warisan ikonik dengan kemajuan modern.
Versi klasik, terutama referensi ST105.012 yang dipakai selama misi Apollo, memiliki case berukuran 42mm, kristal Hesalite, dan penutup belakang solid.
Dial hitam bertingkat dengan logo Omega yang diterapkan serta tanda khas “dot over 90” pada bezel tachymeter menjadi ciri khas estetika Moonwatch asli.
Pada iterasi modernnya, Moonwatch tetap mempertahankan sebagian besar pesona vintage ini sambil mengintegrasikan pembaruan kontemporer.
Meski ada pembaruan, Moonwatch modern tetap sangat menghormati asal-usulnya. Tata letak dial, subdial chronograph, dan skala tachymeter tetap mempertahankan semangat aslinya, memastikan setiap iterasi terasa seperti kelanjutan dari warisan Moonwatch.
Baca juga: Omega Co-Axial Escapement: Panduan untuk Pecinta Jam Tangan
3. Case, Dial, dan Kristal
Case Speedmaster tetap konsisten dalam bentuknya, namun telah mengalami perbaikan dalam bahan dan teknik konstruksi.
Model awal menggunakan kristal Plexiglas yang lebih tahan pecah di lingkungan gravitasi nol. Sebaliknya, versi modern menggunakan kristal safir yang meningkatkan ketahanan sambil mempertahankan kejernihan.
Dial juga telah berkembang untuk meningkatkan keterbacaan dalam berbagai kondisi pencahayaan.
4. Pilihan Gelang dan Tali: Kenyamanan, Gaya, dan Ketahanan
Omega Speedmaster Moonwatch menawarkan berbagai pilihan gelang dan tali, menggabungkan kenyamanan, gaya, dan ketahanan.
Gelang stainless steel klasik terkenal dengan konstruksinya yang kokoh dan desain ramping, dengan link yang dipoles dan disikat untuk tampilan yang lebih halus dan pemasangan yang aman.
Untuk gaya yang lebih kasual atau serbaguna, tersedia tali kulit dan NATO. Tali kulit memberikan kesan mewah, sementara tali NATO menawarkan ketahanan dan kemudahan pergantian untuk tampilan yang lebih sporty dan tangguh.
Kesimpulan
Omega Speedmaster Moonwatch terus memberikan kesan mendalam bagi pemiliknya, tidak hanya karena nilai historisnya sebagai jam pertama yang dipakai di bulan, tetapi juga karena kualitas dan daya tarik desainnya yang bertahan lama.
Omega Speedmaster Moonwatch lebih dari sekadar jam mewah. Ia melambangkan warisan kaya yang banyak dihargai, menjadikannya tambahan yang layak untuk setiap koleksi.
Bagi yang tertarik memiliki model jam mewah ikonik, seperti Omega Speedmaster Moonwatch, Anda bisa mengunjungi Luxehouze.
Di Luxehouze, Anda dapat menemukan berbagai koleksi jam mewah yang 100% asli dari merek-merek seperti Rolex, Omega, dan banyak lagi dengan harga terbaik.
Temukan jam impian Anda di butik Luxehouze yang berada di Jakarta, Surabaya, atau Singapura!