Membeli Rolex pertama Anda adalah langkah penting sebagai bentuk perkenalan dengan dunia horologi yang sarat nilai, sejarah, dan presisi. Namun, prosesnya bisa terasa kompleks bagi banyak pembeli pertama kali: banyaknya pilihan referensi, dinamika harga yang tidak selalu transparan, hingga pentingnya memahami dokumen keaslian.
Artikel ini akan memandu Anda pada pembelian pertama Rolex, mulai dari memilih model yang sesuai gaya hidup, memahami selisih harga retail dan pasar sekunder, hingga memastikan setiap detail autentikasi hadir secara lengkap.
1. Tentukan Tujuan Pembelian
Langkah pertama sebelum membeli Rolex bukan memilih model, melainkan menentukan tujuannya. Apakah Anda menginginkan jam tangan ini untuk dipakai harian? Sebagai koleksi pribadi? Atau sebagai bentuk investasi?
Untuk penggunaan harian, model seperti Submariner 124060 sangat ideal. Terbuat dari Oystersteel dan tahan air hingga 300 meter, jam ini hadir dengan desain fungsional tanpa kehilangan nilai estetikanya. Untuk kolektor pemula yang ingin sesuatu yang fleksibel, model Datejust 36 atau 41 mm bisa menjadi opsi yang lebih versatile. Sementara itu, referensi seperti GMT-Master II “Pepsi” atau Daytona dikenal memiliki pertumbuhan nilai yang signifikan di pasar sekunder jika Anda mempertimbangkan dari segi investasi.
Memahami konteks pembelian akan mempersempit pilihan dan membantu Anda fokus pada model yang benar-benar relevan.
2. Pahami Referensi Model dan Evolusinya
Setiap Rolex memiliki reference number, yaitu kode unik yang menunjukkan model, material, dan konfigurasi teknis dari jam tersebut. Sebagai contoh, 126610LN menunjukkan Submariner Date dengan bezel hitam, movement Kaliber 3235, dan diameter 41 mm. Generasi sebelumnya, 116610LN, hanya berbeda 1 mm dalam ukuran tetapi memiliki movement berbeda, yaitu Kaliber 3135.
Perubahan kecil seperti ini bisa berdampak besar terhadap harga, terutama di pasar sekunder. Karena itu, penting untuk membaca referensi dengan teliti dan memahami apakah Anda sedang melihat model lama, model baru, atau bahkan seri transisi.
3. Ketahui Perbedaan Harga Retail dan Harga Pasar
Rolex dikenal dengan sistem distribusi terbatas dan kontrol supply yang ketat, sehingga permintaan seringkali melebihi ketersediaan. Akibatnya, banyak model yang dijual di pasar sekunder dengan harga jauh di atas harga retail.
Contohnya, retail Rolex Submariner 124060 secara global berada di kisaran USD 9.100–9.500. Tetapi, unit pre-owned atau unworn di Indonesia seringkali ditawarkan di angka IDR 180-200 juta, tergantung tahun dan kelengkapan.
Kondisi seperti ini membuat penting bagi pembeli untuk:
- Mengetahui harga retail resmi di situs Rolex atau melalui authorized dealer (AD)
- Membandingkan dengan harga pasar sekunder lokal, seperti Luxehouze
- Mempertimbangkan kelangkaan dan tahun produksi
Dengan demikian, Anda bisa menilai apakah harga yang ditawarkan masuk akal atau terlalu tinggi.
4. Pilih Penjual yang Terpercaya
Jika Anda berencana membeli dari authorized dealer (AD), daftar AD resmi di Indonesia bisa ditemukan di situs Rolex. Namun, karena banyak model incaran memiliki waiting list yang panjang, pembelian pre-owned di marketplace bisa menjadi alternatif yang realistis.
Pastikan Anda membeli dari penjual atau platform yang:
- Menyediakan sertifikasi keaslian
- Memiliki reputasi positif
- Menawarkan jaminan pengembalian uang atau pemeriksaan pihak ketiga
- Menyertakan dokumen lengkap (full set)
Satu hal yang tidak boleh ditawar adalah keaslian produk. Karena itu, track record penjual adalah prioritas utama.
5. Pastikan Kelengkapan Dokumen dan Full Set
Sebuah Rolex yang lengkap dengan dokumen pendukung akan lebih mudah dijual kembali dan memiliki nilai lebih tinggi. Kelengkapan ini mencakup:
- Warranty card: Sejak 2020, Rolex mengubah desain kartu ini menjadi format hijau polos tanpa nama pembeli atau dealer, dilengkapi chip NFC.
- Reference & serial number
- Box luar dan dalam
- Hang tag (hijau dan putih)
- Manual dan guarantee booklet
Read more: Ingin Memiliki Rolex? Berikut Panduan Mengenal Sertifikat Kepemilikan Rolex
Tanpa dokumen ini, keaslian akan lebih sulit diverifikasi dan nilai investasi bisa turun drastis.
6. Periksa Fisik dan Autentikasi
Jam tangan Rolex asli memiliki banyak detail spesifik yang sulit ditiru:
- Gerakan jarum detik halus (sweep movement)
- Ukiran mahkota mikro pada kristal (terlihat dengan pembesar)
- Graviran tajam pada rehaut dan caseback
- Kualitas bracelet yang solid dan tanpa celah
- Cyclops lens dengan pembesaran 2.5x yang sangat jernih
Jika memungkinkan, mintalah pihak ketiga atau AD untuk melakukan autentikasi langsung sebelum transaksi.
Membeli Rolex pertama kali bisa jadi momen penuh euforia, tetapi juga penuh jebakan jika dilakukan tanpa riset. Dengan memahami model dan referensinya, mengetahui harga pasar yang wajar, serta memverifikasi keaslian dan kelengkapan dokumen, Anda bisa memastikan bahwa jam pertama Anda adalah keputusan yang cerdas, bukan sekadar impulsif.
Sudah punya model incaran, tapi masih bingung soal harga dan keasliannya? Konsultasikan dengan client advisor Luxehouze di Rolexperience 2.0 selama 18-20 Juli 2025 di Luxehouze Boutique Jakarta dan 2-3 Agustus 2025 di Luxehouze Boutique Surabaya!
