Belum lama ini, media Tech In Asia baru saja mempublikasi artikel terkait Luxehouze. Publikasi ini menjadi pencapaian baru bagi perusahaan untuk memperluas kehadirannya untuk melayani para penggemar barang mewah di Indonesia.
Liputan dari Tech In Asia ini mengungkap kisah awal berdirinya Luxehouze dan ekspansinya ke Indonesia.
Awal mula kehadiran Luxehouze dilatarbelakangi oleh misi visi dari para pendirinya: yaitu melayani para penggemar barang mewah dengan memberikan akses yang mudah dan aman ke produk mewah, sekaligus memastikan harga yang kompetitif di pasar Asia yang dinamis.
Dulunya, barang mewah dikaitkan erat dengan budaya di negara-negara Barat. Namun, beberapa tahun terakhir telah muncul pergeseran yang signifikan, dengan peningkatan minat yang mencolok terhadap jam tangan mewah di Asia, terutama di Indonesia, Singapura, dan Hong Kong.
Indonesia, khususnya, mengalami lonjakan signifikan dalam impor jam tangan dan komponen jam. Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) mengungkapkan perkembangan yang luar biasa – per Juni 2023, nilai impor jam tangan telah melonjak hingga mencapai $21,8 juta, setara dengan Rp 335,5 miliar.
Menanggapi perubahan tren ini, Luxehouze telah menjelma sebagai tujuan utama bagi para penggemar barang mewah.
Kami menyediakan marketplace online yang inovatif, di mana pengguna dapat dengan mudah membandingkan spesifikasi dan harga dari berbagai koleksi terkenal, seperti Rolex, Patek Philippe, Richard Mille, Hermès, dan banyak lainnya.
Kontribusi Luxehouze dalam Tren Penjualan Barang Mewah Secondhand
Luxehouze tidak hanya memfasilitasi pembelian barang mewah secara online, namun juga menyediakan layanan lengkap bagi individu yang ingin menjual barang mewah dari koleksi pribadi.
Inisiatif ini didorong oleh semakin berkembangnya tren investasi dengan barang mewah. Luxehouze bertujuan untuk mendukung investasi ini melalui berbagai layanan yang tersedia.
Selama dua tahun terakhir, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg dan Morgan Stanley, jam tangan mewah secara konsisten telah mengungguli baik mata uang kripto maupun S&P 500 dalam hal imbal hasil investasi.
Ada beberapa faktor yang memicu hal ini, termasuk kelangkaan jam tangan yang secara signifikan mempengaruhi nilai jual.
Selain itu, pengaruh selebritas, seperti aktor, atlet, dan musisi, memainkan peran penting dalam membentuk tren jam tangan. Orang cenderung tertarik pada apa yang saat ini populer, dan para penggemar jam tangan seperti John Mayer dapat berpengaruh besar pada tren ini.
Lebih lanjut, kolaborasi dengan tokoh-tokoh terkenal dari berbagai bidang menghasilkan strategi pemasaran yang signifikan bagi jam tangan mewah, terutama ketika melibatkan edisi terbatas atau limited edition.
Beberapa contoh mencolok seperti kerja sama antara F1 Mercedes & IWC, kolaborasi TAG Heuer dengan Mario Kart, kemitraan Omega dengan Snoopy, dan aliansi antara Richard Mille dengan atlet seperti Nadal dan Bubba.
Itulah mengapa, Luxehouze berfokus pada kurasi koleksi jam tangan bernilai tinggi yang dapat dinikmati dan dianggap sebagai investasi. Luxehouze mengakui daya tarik yang tak lekang oleh waktu serta potensi finansial dari jam tangan mewah di pasar saat ini.
Jika tertarik dengan koleksi barang mewah serta potensi investasi dari jam tangan berkelas tinggi, Luxehouze mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam macam-macam layanan yang disediakan, baik di marketplace online maupun di butik Luxehouze.
Baca artikel lengkap dari Tech In Asia di sini: Luxehouze, Luxury Marketplace Pilihan untuk Penjual dan Pembeli Barang Mewah