Para kolektor jam tangan mewah sudah mengenal Patek Philippe dengan harga yang fantastis. Bahkan, dibandingkan dengan merek lain, brand ini mematok harga lebih tinggi untuk sejumlah jam tangannya. Lantas, kenapa jam Patek Philippe mahal?
Meski harganya cukup tinggi, masih banyak kolektor yang menargetkan Patek Philippe untuk ditambahkan ke dalam koleksi pribadinya. Sebab, daya tarik jam tangannya bukan hanya pada fungsinya, tetapi juga nilai, aspek artistik, serta kualitasnya yang terkenal baik.
Tertarik untuk mendapatkan jam tangan Patek Philippe dan bersedia membeli dengan harganya yang tinggi? Baca terus informasinya di artikel ini!
Kenapa Jam Patek Philippe Mahal?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga jam Patek Philippe mahal. Reputasinya tidak hanya terbangun dalam waktu singkat, melainkan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Berikut ini beberapa alasan kenapa jam Patek Philippe mahal:
1. Sepak terjang panjang dalam industri jam tangan
Diperlukan waktu yang lama untuk membangun kepercayaan terhadap sebuah brand. Di antara brand lain, Patek Philippe berhasil meraih kepercayaan ini selama hampir dua abad. Merek ini tetap bertahan di pasar modern saat ini meski sudah berdiri sejak tahun 1839.
Bahkan, hingga hari ini, jam tangan terbaru dari Patek Philippe masih dirancang dengan metode tradisional yang dikembangkan sejak abad ke-19. Metode ini menghasilkan jam yang menyerupai karya seni, bukan sekedar produk jam tangan.
Dalam sejarah, jam tangan Patek Philippe sudah pernah dikenakan oleh banyak tokoh penting, termasuk keluarga kerajaan, membuat nilai dari jam ini terlihat semakin mewah.
Baca Juga: Rekomendasi Jam Tangan Patek Philippe Jadul, Apa Saja?
2. Kualitas dan karya seni
Tingginya harga jam Patek Philippe juga dipengaruhi oleh kualitas yang sangat baik. Banyak pembeli yang sudah mengenal kualitas Patek Philippe yang tak tertandingi. Harga yang dipasarkan setara dengan kualitas produknya.
Brand ini menyadari bahwa proses pembuatan jam tangan bukanlah sekadar proses produksi, namun upaya untuk menghasilkan sebuah karya seni.
Mereka mendedikasikan usaha yang besar untuk menghasilkan setiap model dan komponennya dengan melakukan riset mendalam untuk mengembangkan setiap material serta tenaga penggeraknya.
Setiap jam tangan Patek Philippe diproduksi secara in-house, termasuk seluruh bagian pada komponen case dan tenaga penggeraknya. Proses produksinya dilakukan secara hati-hati dan mendetail, semuanya hasil buatan tangan, bukan mesin.
Sebagian besar jam tangan dari Patek Philippe diproduksi dalam waktu bertahun-tahun. Model umum bisa memakan waktu produksi hingga enam tahun. Sementara, model dengan desain yang lebih kompleks memerlukan waktu produksi mencapai delapan tahun.
3. Ketersediaan yang terbatas
Karena proses pembuatannya memerlukan waktu lama, Patek Philippe hanya memproduksi jam tangan dalam jumlah terbatas. Ini membuat jam mereka menjadi langka dan eksklusif.
Eksklusivitas ini semakin menarik perhatian pembeli. Sebab, begitu mereka berhasil mendapatkan jam Patek Philippe, maka akan terasa sebagai sebuah pencapaian yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Inilah salah satu faktor yang turut mempengaruhi kenapa jam Patek Philippe mahal.
Bahkan, ketika dibandingkan dengan Rolex, total produksi tahunan Patek Philippe justru lebih rendah. Rolex diestimasikan menghasilkan sekitar satu juta jam tangan setiap tahunnya, sementara Patek Philippe hanya memproduksi 60.000 jam tangan.
Perlu diketahui juga bahwa sejak Patek Philippe dibangun, ada kurang dari satu juta jam tangan yang dipasarkan ke publik. Artinya, jumlah produksi tahunan Rolex sudah pasti melebihi produksi Patek Philippe.
4. Pengaruh dari tokoh-tokoh penting
Karena nama Patek Philippe yang cukup ternama, banyak tokoh publik penting yang menggunakan jam tangannya. Mulai dari selebritas, atlet, sampai tokoh politik pernah terlihat menggunakan jam tangan dari brand ini.
Selain itu, musisi hip-hop dan rap sering sekali terlihat menggunakan jam Patek Philippe sebagai inspirasi dalam musik mereka. Hal ini secara tidak langsung membuat jam dari brand ini dianggap sebagai simbol kemewahan dan popularitas.
Di antara tokoh penting yang pernah menggunakan Patek Philippe, beberapa di antaranya mencakup The Beatles, Brad Pitt, Walt Disney, Albert Einstein, Pablo Picasso, Nelson Mandela, Prince Charles of Wales, dan Queen Elizabeth II.
Dengan banyaknya tokoh penting yang mengenakan jam ini, tidak heran apabila nilai dari setiap jam Patek Philippe semakin tinggi.
Baca Juga: Dari Ed-Sheeran sampai Jay-Z, Ini Daftar Pemilik Patek Philippe
5. Peluang investasi
Banyak orang melihat Patek Philippe bukan sekadar koleksi, melainkan sarana investasi. Banyak media yang melaporkan adanya peningkatan ketertarikan terhadap jam tangan mewah sebagai sarana investasi. Bahkan, popularitasnya melebihi saham dan cryptocurrency.
Tren ini berdampak pada penghargaan yang lebih tinggi terhadap nilai jam tangan, khususnya untuk jam yang semakin langka seperti jam tangan Patek Philippe jadul.
Selain itu, jam tangan dari brand ini juga dikenal dengan daya tahan serta modelnya yang tak lekang oleh waktu. Sebagai hasilnya, banyak investor yang tertarik pada jam tangan dari brand ini.
Selain diinvestasikan, jam ini juga bisa diwariskan dari generasi ke generasi, sebab kualitasnya yang baik menjamin bahwa jam ini bisa bertahan lama.
Salah satu hal yang membedakan Patek Philippe dari pembuat jam lainnya adalah harga jual kembali yang cukup tinggi. Di pasar barang mewah bekas, jam Patek Philippe modern dan klasik sama-sama bisa dipasarkan kembali dengan harga yang tinggi, menunjukkan daya tarik investasi yang tinggi.
Cara Memilih Jam Tangan Patek Philippe Pertama
Sudah memahami kenapa jam Patek Philippe mahal? Jika sudah mengenal nilai dan kualitas Patek Philippe, sekarang saatnya untuk menentukan jam mana yang akan dibeli pertama kali.
Banyaknya koleksi jam tangan dari Patek Philippe mungkin membuat kolektor pemula bingung menentukan pilihan. Sebelum membeli, coba perhatikan panduan berikut terlebih dahulu.
Patek Philippe Nautilus
Koleksi Nautilus merupakan terobosan baru dari Patek Philippe yang sukses membuat brand ini masuk ke pasar jam tangan olahraga di tahun 1976. Koleksinya terdiri dari berbagai jenis variasi.
Jenis yang pertama adalah jam Nautilus standar, yaitu yang biasanya terdiri dari tiga jarum, yaitu jarum menit, jam, dan detik. Selain itu, tidak ada komplikasi tambahan di bagian dial-nya.
Sementara, untuk Nautilus yang menggunakan komplikasi annual calendar, umumnya dikenal sebagai Nautilus calendar.
Namun, banyak kolektor dan pecinta jam tangan yang tidak menyebutkan nama dari model-model tersebut, melainkan menyebutkan nomor referensi untuk mengacu pada tipe Nautilus tertentu.
Misalnya, jam tangan Nautilus standar tanpa komplikasi biasanya disebut sebagai Nautilus 5711/1A, sementara tipe Annual Calendar Nautilus disebut dengan nomor referensi 5726/1A.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Patek Philippe Nautilus 7118/1200A White Diamonds
Patek Philippe Aquanaut
Selain Nautilus, ada juga koleksi terkenal dari Patek Philippe, yaitu Aquanaut. Awalnya, koleksi ini diperkenalkan di tahun 1997 dan menjadi penerus dari Nautilus sebagai alternatif untuk harga yang lebih terjangkau.
Saat ini, Aquanaut yang terbuat dari bahan baja cenderung lebih sulit ditemukan dan semakin langka, membuat harganya menjadi lebih tinggi. Untuk kolektor pemula, mungkin sulit membedakan antara Aquanaut dan Nautilus.
Namun, ada fitur utama yang membedakan Patek Philippe Aquanaut, yaitu case berbentuk oktagonal yang memperlihatkan desain lebih sporty. Selain itu, tipe ini juga menggunakan gelan berbahan karet yang membuatnya terlihat semakin kasual.
Patek Philippe menyebutkan bahwa Aquanaut dirancang untuk konsumen yang lebih muda dan mengusung konsep casual luxury.
Baca Juga: Patek Philippe Aquanaut: Sejarah, Karakteristik, dan Koleksi Pilihannya
Patek Philippe Calatrava
Bagi yang baru pertama kali terjun dalam dunia jam tangan mewah, Patek Philippe Calatrava bisa menjadi pilihan yang tepat, khususnya karena Calatrava diperkenalkan sebagai koleksi klasik dari brand ini.
Koleksi Calatrava terdiri atas pilihan dress watch, terinspirasi dari prinsip desain Bauhaus yang pertama kali diperkenalkan di tahun 1920.
Baca Juga: Patek Philippe Calatrava: Sejarah dan Rekomendasinya
Umumnya, jam tangan tipe ini memiliki karakteristik desain yang simpel dan elegan tanpa fitur komplikasi yang kompleks. Meski desainnya simpel, namun tetap terkesan elegan karena beberapa model Calatrava diperkaya dengan berlian.
Nama “Calatrava” awalnya berasal dari salib Calatrava, simbol pengorbanan yang awalnya digunakan pada spanduk ksatria Calatrava yang melindungi dan membela benteng Calatrava melawan Moors di tahun 1158.
Simbol ini awalnya diregistrasi sebagai trademark bersamaan dengan “Patek Philippe & Cie,” pada April 1887. Namun, konsep ini baru semakin dikenal setelah Patek Philippe semakin berkembang di tahun 1960-an.
Ketika berbelanja jam tangan untuk pertama kali, penting untuk memilih dari tempat yang terpercaya. Itulah mengapa kami merekomendasikan Luxehouze yang memiliki koleksi jam tangan yang luas dengan jaminan 100% otentik untuk semua jamnya.
Apapun jam tangan yang dicari, baik itu Patek Philippe ataupun merek lain, temukan koleksi lengkapnya di Luxehouze.
Kunjungi marketplace Luxehouze atau lihat koleksinya secara langsung di Luxehouze Boutique, berlokasi di Prosperity Tower Unit 8AF, SCBD, Jakarta Selatan.