Di antara banyaknya koleksi Patek Philippe, Patek Philippe Calatrava menjadi salah satu yang paling menarik. Dengan desain yang simpel, Calatrava telah sukses menjadi dress watch incaran banyak orang.
Calatrava menjadi pilihan yang cocok bagi kolektor yang menyukai jam tangan berdesain klasik. Mari kenali lebih jauh koleksi Calatrava dan keunikannya.
Sejarah Kemunculan Patek Philippe Calatrava
Saat ini, Patek Philippe dikenal sebagai merek besar. Namun, dulunya mereka sempat mengalami masalah finansial, khususnya di awal abad ke-20, ketika masih bernama Patek, Philippe & Cie.
Pada saat itu, perusahaan ini telah mengeluarkan banyak koleksi legendaris. Namun, koleksi yang ada tetap tidak cukup untuk mempertahankan kestabilan finansial mereka.
Di tengah masa sulit tersebut, kakak beradik Jean dan Charles Henri mengakuisisi perusahaan terkait di tahun 1932.
Sebelumnya, keluarga mereka sudah memiliki perusahaan manufaktur dial jam yang memasok dial jam ke Patek Philippe dan pembuat jam tangan Swiss lainnya.
Jean dan Charles menjadi pelopor dimunculkannya jam tangan mainstream yang ditujukan untuk menyasar kolektor kelas atas. Koleksi inilah yang menjadi awal mula kehadiran Patek Philippe Calatrava dengan nomor referensi 96.
Mengenal Patek Philippe Calatrava Reference 96
Lahirnya jam tangan Calatrava pertama dapat dikaitkan dengan pembuatnya, David Penney, yang sangat mengagumi gaya desain industrial dan interior Bauhaus.
Penney mementingkan desain yang menyesuaikan dengan fungsi jam. Ia percaya bahwa kesederhanaan akan menghasilkan keanggunan yang tak lekang oleh waktu. Filosofi inilah yang memandu diciptakannya Calatrava perdana, yang dikenal sebagai Referensi 96.
Jam ini terbuat dari emas dan menampilkan dial berwarna gading bersih yang dihiasi dengan penanda angka warna emas serta dial tambahan kecil yang diposisikan pada tanda jam 6.
Calatrava pertama merupakan arloji ringkas berbentuk bulat dengan diameter 31 mm, memiliki profil ramping 9 mm dan lug terintegrasi yang menyatu dengan casing. Lug ini dibuat meruncing, memastikan kenyamanan yang pas di pergelangan tangan.
Khususnya, selama periode ini, Patek Philippe belum mulai memproduksi mesin jamnya, sehingga Referensi 96 mengandalkan kaliber mekanis Jaeger-LeCoultre.
Pada tahun 1934, hanya dua tahun kemudian, merek tersebut memperkenalkan kaliber internal miliknya sendiri, kaliber 12″ ’120, yang akan menjadi penggerak jam tangan Calatrava generasi berikutnya.
Apakah Patek Philippe Calatrava Termasuk Jam Tangan Klasik?
Sebenarnya, tidak semua jam tangan dalam lini Calatrava termasuk sebagai jam tangan Patek Philippe jadul. Ada beberapa produk yang baru saja dirilis di tahun 2000-an.
Meski begitu, koleksi ini dirilis pertama kali pada tahun 1932, jauh sebelum dikeluarkannya koleksi populer seperti Nautilus atau Aquanaut.
Selain itu, sebagian besar koleksi Calatrava terdiri atas jam dengan desain ala klasik. Bahkan, produk terbarunya pun dibuat dengan konsep sederhana yang tak lekang oleh waktu.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila Calatrava sering dianggap sebagai koleksi klasik dari jam tangan Patek Philippe.
Rekomendasi Jam Tangan Patek Philippe Calatrava
Sebenarnya, ada banyak sekali koleksi dalam lini Calatrava yang masih populer hingga saat ini. Untuk memudahkan dalam memilih, berikut ini beberapa rekomendasi yang patut dipertimbangkan.
1. Calatrava 4897G-001 Blue
Sekilas, warna dari jam ini mungkin tidak seperti jam tangan klasik pada umumnya, dengan kombinasi warna night blue dan dial berpola guilloche serta penanda waktu berbentuk garis runcing.
Namun, kesederhanaannya yang membuat jam ini tak lekang oleh waktu. Meski simpel, jam ini tetap terlihat elegan dan mewah karena penggunaan material emas putih 18 karat di bagian case yang berdiameter 33 mm, ditambah dengan adanya 72 berlian sebagai pelengkap.
Warna biru pada dial terlihat menyatu dengan warna senada di bagian strap berbahan satin. Di satu sisi, warna ini terlihat kontras dibandingkan dengan jam klasik lainnya, namun tetap memberikan kesan mewah yang tidak berlebihan.
Perpaduan antara desain dan pemilihan material menghasilkan keseimbangan antara keanggunan dan kemewahan tanpa memberikan kesan pamer bagi pemakainya. Bagian belakang case-nya transparan, sehingga memperlihatkan kinerja Calibre 215 yang kompleks.
Jam tangan ini memiliki cadangan daya hingga 44 jam serta tingkat ketahanan air mencapai 30 meter. Bagi yang tertarik, Calatrava 4897G-001 Blue saat ini tersedia di Luxehouze dengan harga mulai dari Rp 400.000.000.
2. Calatrava 6007G-011
Kebanyakan Calatrava dikenal dengan dial yang tidak mencolok, namun hal ini tidak berlaku untuk Calatrava 6007G-011.
Patek Philippe menambah koleksi Calatrava dengan memperkenalkan tiga arloji emas putih baru, masing-masing dibedakan dengan desain kontemporer.
Ciri khas jam tangan ini terletak pada dial jam yang berwarna hitam eboni, ditandai dengan ukiran geometri ritmis yang dihidupkan melalui teknik penyelesaian akhir yang berbeda.
Khususnya, bagian tengah dial jam menghadirkan pola karbon timbul, menambahkan lapisan tekstur dan keunikan secara visual. Lalu, bagian dalam jam ini dibekali oleh kaliber pemuntir otomatis 26-330 S C.
Mesin jam ini tidak hanya dilengkapi tampilan tanggal praktis pada posisi angka tiga, tetapi juga dilengkapi fungsi penghenti detik, sehingga menambah presisi dan fungsionalitasnya.
3. Calatrava 5296R 010
Rekomendasi lainnya adalah Calatrava 5296R 010. Jam tangan ini sering dideskripsikan sebagai jam elegan yang cocok untuk berbagai jenis gaya berpakaian.
Calatrava 5296R 010 dibuat dengan case berbahan rose gold 18 karat. Dial-nya berwarna perak, dipadukan dengan jarum penanda berwarna emas.
Di bagian dalamnya, jam tangan ini ditenagai oleh Caliber 215 PS, jenis penggerak yang terkenal mumpuni dalam koleksi Patek Philippe.
Selain itu, tidak hanya estetik, jam ini juga fungsional. Terdapat subdial di posisi angka enam serta jendela tanggal di angka tiga.
Ada banyak jenis jam tangan Patek Philippe Calatrava yang bisa ditemukan di Luxehouze. Semua jam tangan yang tersedia di Luxehouze terjamin 100% asli dan ditawarkan dengan harga terbaik.
Untuk bisa melihat seluruh koleksi Patek Philippe dengan lebih menyeluruh, bisa mengunjungi butik Luxehouze Jakarta yang berlokasi strategis di Prosperity Tower unit 8AF, SBCD, Jakarta Selatan.