Panerai menjadi salah satu dari banyaknya merek jam tangan mewah yang menarik perhatian kolektor. Sebagai merek mewah, harga jual untuk setiap produknya juga cenderung tinggi. Lantas, berapa kira-kira harga jam Panerai termahal?
Perlu diketahui, Panerai memiliki beberapa lini atau koleksi yang berbeda. Setiap koleksi dirancang dengan desain yang beragam, menggunakan material yang bervariasi, serta harga jual yang juga berbeda-beda.
Bagi yang ingin mengetahui apa saja tipe-tipe Panerai yang dipasarkan dengan harga tertinggi dan berapa estimasi harganya, coba simak terus di artikel ini.
Alasan Jam Panerai Dijual dengan Harga Tinggi
Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga sebuah jam tangan. Selain nilai sejarahnya, salah satu faktor lain yang membuat sebuah jam tangan berharga tinggi adalah tingkat kerumitan metode pembuatannya.
Jika diperhatikan lebih detail, Anda dapat melihat kerumitan yang terjadi pada bagian movement atau mesin jam tangan.
Material yang digunakan dalam pembuatan jam tangan juga mempengaruhi harga jual jam Panerai.
Panerai mendesain produknya agar tahan terhadap berbagai macam kondisi ekstrim. Maka dari itu, diperlukan material berkualitas tinggi yang tahan terhadap tekanan, korosi, dan lainnya.
Selain itu, jumlah yang terbatas dan jam edisi spesial juga menjadi alasan mengapa harga jam dari Panerai cenderung mahal.
Daftar Harga Jam Panerai Termahal
Sebenarnya, jam Panerai memiliki harga jual yang cenderung lebih rendah apabila dibandingkan dengan beberapa merek mewah lain.
Tapi, merek ini juga mengeluarkan beberapa tipe jam khusus yang dijual dengan harga cukup mahal. Berikut ini daftar harga jam Panerai termahal.
1. Panerai Kampfschwimmer
Melansir dari berbagai sumber, harga jam tangan Panerai termahal dipegang oleh Panerai Kampfschwimmer. Jam tangan ini terjual dengan harga 1 juta dolar atau sekitar Rp 15 miliar.
Jam ini memiliki latar belakang yang unik, terinspirasi dari sejarah Angkatan Laut Jerman, khususnya unit pasukan khusus yang dikenal sebagai Kampfschwimmer. Materialnya menggunakan titanium, membuatnya ringan namun tahan lama.
Karena dirancang untuk Angkatan Laut, jam ini memiliki ketahanan air hingga kedalaman 300 meter. Dial-nya berwarna hitam dan berukuran 47 mm dengan ketebalan sekitar 15 mm.
Mesin yang digunakan untuk jam tangan ini adalah Caliber P.9000 yang menawarkan cadangan daya sekitar 72 jam.
2. Panerai Marina Militare Black Seal
Jam tangan Panerai termahal lainnya adalah Panerai Marina Militare Black Seal. Jam tangan ini hanya dibuat sebanyak 140 buah di seluruh dunia. Jumlah produksinya yang sedikit membuat jam ini tergolong sebagai jam tangan langka.
Terinspirasi oleh sejarah maritim Italia, khususnya dari unit marinir yang digunakan oleh Angkatan Laut Italia, jam ini mencerminkan warisan dan keahlian teknis yang tinggi. Untuk mendapatkan jam tangan ini, Anda harus merogoh kocek hingga Rp 6 miliar.
Salah satu hal menarik dari jam tangan ini adalah bagian case yang terbuat dari PVD atau safir dengan ukuran 44 mm. Tali jam tangannya terbuat dari kulit asli, sehingga membuatnya semakin antik dan mempesona.
Black seal pada jam ini dirancang untuk ketahanan dalam berbagai kondisi, baik di darat maupun di laut. Ini juga yang membuat jam Panerai yang satu ini memiliki ketahanan air hingga 300 meter.
3. Panerai Luminor Marina PVD Destro
Selanjutnya ada jam Panerai Luminor Marina PVD Destro yang dikenal karena desainnya yang unik dan fungsionalitasnya.
Istilah “Destro” merujuk pada jam tangan yang dirancang khusus untuk pemakai tangan kiri, dengan crown di posisi 9, memungkinkan kenyamanan lebih bagi pengguna yang mengenakannya di tangan kiri.
Jam ini memiliki casing stainless steel yang dilapisi dengan PVD (Physical Vapor Deposition) hitam, memberikan tampilan yang sporty dan modern, sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap goresan.
Salah satu faktor yang membuat harga jam tangan ini tinggi adalah kelangkaannya. Koleksi Panera ini pertama kali dijual pada tahun 1998 dan hanya dibuat sebanyak 200 buah.
Awalnya, Luminor Marina PVD Destro dijual dengan harga sekitar Rp 300 juta. Tapi, karena merupakan jam langka, setiap tahun harganya terus mengalami peningkatan hingga sekarang bernilai sekitar Rp 2,6 miliar.
4. Panerai Limited Edition L’ Astronomo Luminor Tourbillon 1950 Equation Of Time
Jam tangan yang satu ini merupakan jam tangan edisi terbatas. Jam tangan ini memiliki casing 50 mm dari titanium, membuatnya ringan dan tahan lama. Edition L’Astronomo Luminor Tourbillon 1950 Equation Of Time dijual dengan harga sekitar Rp 3,5 miliar.
Dibuat sebanyak 30 buah, jam tangan ini hadir sebagai penghargaan untuk Galileo Galilei, seorang astronom besar.
Fitur “Equation of Time” mencerminkan penemuan Galileo tentang pergerakan planet dan pengaruhnya terhadap waktu, serta pentingnya pengukuran waktu yang akurat dalam navigasi.
5. Panerai Radiomir Tourbillon GMT Platino PAM00316 Special Edition
Panerai Radiomir Tourbillon GMT Platino PAM00316 adalah salah satu jam tangan termahal dan paling eksklusif dari Panerai.
Jam ini memiliki ciri khas dalam mekanisme tourbillon yang berputar di dalam casing, membantu menjaga ketepatan waktu, terutama pada posisi vertikal. Ada juga fitur GMT yang memungkinkan pemakai untuk melihat waktu di dua zona waktu berbeda secara bersamaan.
Istilah ‘Platino’ pada nama jam ini merujuk pada penggunaan platinum sebagai material casing. Platinum adalah logam langka dan sangat berharga, memberikan kesan mewah dan meningkatkan daya tahan jam.
Jam ini memiliki ketahanan air hingga kedalaman 100 meter. Sebagai jam edisi spesial, jam Panerai ini dijual seharga Rp 2 miliar.
Temukan Koleksi Panerai Lainnya di Luxehouze
Itulah beberapa harga jam tangan Panerai termahal yang pernah terjual di dunia. Selain jam-jam tersebut, masih ada banyak sekali koleksi lainnya dari Panerai yang bisa ditemukan di Luxehouze.
Luxehouze memiliki koleksi jam tangan yang sangat luas. Semua produk yang ada di Luxehouze terjamin 100% otentik dan bisa didapatkan dengan harga terbaik.Jadi, bagi yang sedang mencari jam tangan Panerai untuk ditambahkan ke koleksi pribadi, segera kunjungi Luxehouze dan temukan koleksinya, ya!
