Di antara beragam model Rolex yang populer secara global—seperti Submariner atau GMT-Master II—ada sejumlah referensi yang justru jarang dibicarakan. Namun, bukan berarti mereka kalah secara kualitas. Sebaliknya, model-model ini menawarkan fitur teknis yang solid, desain yang khas, dan spesialisasi fungsi yang tidak selalu ditemukan di jam tangan Rolex lain.
Berikut enam model Rolex yang underrated secara popularitas, tetapi tetap unggul dalam aspek performa dan presisi.
Table of Contents
Toggle1. Rolex Air-King Ref. 126900
Rolex Air-King Ref. 126900 dengan peningkatan yang cukup signifikan dari versi sebelumnya. Ukuran case-nya tetap 40 mm, namun kini dibekali crown guard dan casing yang lebih proporsional, membuatnya terasa lebih modern di pergelangan tangan. Desain dial yang menggabungkan indeks menit besar dan angka Arab memberi kesan seperti panel instrumen pesawat guna menguatkan inspirasi aviasi dari jam ini.
Rolex juga menyematkan Kaliber 3230, movement otomatis dengan teknologi Chronergy escapement yang efisien, tahan guncangan, dan memiliki cadangan daya hingga 70 jam. Case bagian dalamnya dilapisi pelindung anti-magnetik berbasis Faraday cage, menjadikannya salah satu sport watch paling tangguh dalam lini tanpa komplikasi.
2. Rolex Milgauss Ref. 116400GV
Dikembangkan khusus untuk ilmuwan dan insinyur, Milgauss menawarkan ketahanan terhadap medan magnet hingga 1.000 gauss, yakni kemampuan yang masih jarang ditemui di jam tangan mekanikal modern. Perlindungan ini dicapai lewat pelat ferromagnetik di dalam case Oyster-nya. Salah satu ciri paling khas dari model ini adalah kaca safir berwarna hijau—fitur eksklusif yang tidak ditemukan di lini Rolex lain—serta jarum detik berbentuk petir berwarna oranye. Ditenagai Kaliber 3131, Milgauss memberikan stabilitas performa dan presisi yang konsisten, sekaligus membawa identitas visual yang tidak konvensional.
3. Rolex Yacht-Master II Ref. 116680

Jam tangan ini menempati posisi unik dalam portofolio Rolex berkat komplikasi regatta chronograph yang sangat spesifik. Fungsinya memungkinkan pengguna mengatur countdown timer hingga 10 menit, dengan sistem memori mekanik yang bisa disetel ulang secara instan dan dikembangkan khusus untuk perlombaan perahu layar. Diameter case-nya sebesar 44 mm menjadikan Rolex Yacht-Master II Ref. 116680 salah satu jam Rolex terbesar, sementara bezel biru Cerachrom dan dial bernuansa putih menciptakan tampilan yang sangat mencolok. Movement-nya, Kaliber 4161, adalah salah satu mesin paling kompleks buatan Rolex, dengan cadangan daya sekitar 72 jam dan akurasi yang terjaga meski digunakan dalam aktivitas berat.
4. Rolex Cellini Moonphase Ref. 50535
Berbeda dari sport line Rolex yang lebih umum, Cellini Moonphase adalah jam dress klasik berdiameter 39 mm dengan casing dari everose gold 18 karat. Keunikan utamanya terletak pada komplikasi moonphase di posisi pukul 6, yang menampilkan cakram enamel biru tua dengan detail bulan dari potongan meteorit asli. Jam ini ditenagai mesin otomatis dengan modul indikator tanggal yang diletakkan mengelilingi pinggiran dial, memberikan keseimbangan visual yang presisi. Dengan profil case yang lebih ramping dan finishing polishing yang halus, Cellini Moonphase cocok dikenakan sebagai penunjuk waktu formal yang tidak mengorbankan fitur mekanikal.
5. Rolex Explorer II Ref. 226570 (Polar White Dial)
Explorer II versi terbaru ini tetap mempertahankan diameter 42 mm, namun kini dilengkapi mesin Kaliber 3285—movement yang juga digunakan dalam GMT-Master II. Mesin ini memberikan cadangan daya hingga 70 jam, serta memiliki teknologi anti-magnetik dan sistem paraflex shock absorber untuk menambah daya tahan. Tidak seperti GMT-Master, bezel pada Explorer II bersifat fixed dengan skala 24 jam yang digunakan untuk membedakan waktu siang dan malam, atau menampilkan zona waktu kedua. Varian dial putih atau “Polar” menjadi favorit berkat kontras tinggi antara latar putih, indeks hitam, dan jarum GMT berwarna oranye.
6. Rolex Oyster Perpetual 41 mm (Dial Warna Cerah)

Oyster Perpetual 41 menawarkan desain paling minimalis dalam lini sport-casual Rolex, namun tetap dibekali spesifikasi teknis unggulan. Movement-nya menggunakan Kaliber 3230 dengan Chronergy escapement yang tahan magnet dan efisien energi, serta memiliki cadangan daya hingga 70 jam. Model ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dial yang bold, seperti Turquoise Blue, Yellow, Coral Red, dan Green tanpa komplikasi tanggal atau fitur tambahan. Karena itu, jam tangan dengan movement otomatis yang memiliki tiga jarum ini tampil modern.
Model-model ini mungkin tidak memiliki eksposur setinggi Submariner atau Daytona. Namun dari segi spesifikasi teknis, fitur unik, dan diferensiasi desain, keenamnya menawarkan alternatif solid bagi pencinta Rolex yang mencari sesuatu di luar arus utama.
Jika Anda ingin melihat koleksi Rolex dengan set lengkap secara langsung serta mengeksplor berbagai fitur unik dari tiap model, kunjungi Rolexperience 2.0 yang akan berlangsung di Luxehouze Boutique Jakarta pada 18-20 Juli 2025 dan Luxehouze Boutique Surabaya pada 2-3 Agustus 2025!
Anda juga berkesempatan mendapatkan penawaran khusus selama periode 14 Juli-10 Agustus 2025, baik untuk pembelian langsung di butik maupun melalui platform online. Jangan lewatkan kesempatan merasakan pengalaman berbeda dalam menjelajahi dunia Rolex!