Banyak kolektor mulai merasa keputusan membeli jam tangan mewah terasa makin tidak stabil. Harga beberapa model bergerak tidak teratur, ketersediaan berubah tiap kuartal, dan kondisi ekonomi internasional menciptakan ketidakpastian baru bagi pasar. Sebagian pemilik mulai melepas koleksi untuk menjaga likuiditas, sementara segmen high-net-worth memperkuat fokus pada aset yang dianggap aman.
Kali ini, Luxehouze akan merangkum tren paling relevan berdasarkan dinamika pasar primer, perubahan perilaku pembeli, dan kebijakan perdagangan internasional yang memengaruhi arus distribusi.
Table of Contents
Toggle1. Konsolidasi ke Model Ikonik Berbahan Baja
Model baja dari merek papan atas diperkirakan akan tetap menjadi pusat perhatian. Pasar menunjukkan konsistensi pada koleksi sport steel dari Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet. Model ini tetap diminati bukan karena kelangkaan semata, tetapi karena stabilitas permintaannya di berbagai negara. Di tengah tekanan ekonomi, kelompok pembeli kelas atas menempatkan jam ini sebagai instrumen perlindungan nilai.
Kolektor diperkirakan akan mencari gaya sport elegan dengan ketahanan tinggi dan rekam jejak nilai yang stabil, sehingga keputusan pembelian terasa lebih terukur di tengah kondisi pasar yang berubah-ubah.
2. Kebangkitan Segmen Mid-Tier yang Mengalami Perubahan Harga
Tahun 2026 memperlihatkan pembaharuan pada jam tangan di rentang harga menengah. Tekanan inflasi di beberapa wilayah mendorong sebagian pemilik melepaskan jam seperti Panerai, Breitling, atau model kontemporer lainnya untuk menjaga likuiditas. Pergerakan ini bisa membuat harganya melemah tetapi kualitas intrinsik dari banyak model tetap kuat, sehingga situasinya justru membuka ruang strategis bagi kolektor yang mengincar value jangka panjang.
3. Pre-Owned Berkembang Menjadi Kanal Paling Kompetitif
Pasar pre-owned pun menunjukkan ketahanan luar biasa sejak 2025. Dengan kondisi tarif impor di Amerika Serikat yang menahan aliran unit baru, banyak pembeli akan mengalihkan transaksi ke pasar sekunder pada 2026. Eropa dan Asia diprediksi menjadi pusat pertumbuhan karena ketersediaannya lebih stabil dibanding Amerika Serikat.
Pertumbuhan ini juga membuat kolektor semakin selektif dalam menentukan model. Fokusnya bergeser pada unit yang berada dalam kondisi excellent dengan riwayat servis jelas serta kelengkapan. Dinamika tersebut memperkuat posisi model sport steel dan edisi terbatas yang permintaannya tetap tinggi dan likuid.
4. Kembali pada Craftsmanship Tradisional dan Komplikasi Klasik
Konsumen SES A mempertahankan minat pada komplikasi mendalam seperti perpetual calendar, tourbillon, dan world time. Permintaan untuk jam mekanik high-complication tetap tinggi, seperti Patek Philippe dan Audemars Piguet. Kolektor global memandang kategori ini sebagai kesinambungan budaya dan aset bernilai jangka panjang, sehingga minatnya tidak terlalu dipengaruhi tren musiman.
5. Desain yang Lebih Refined untuk Kolektor Perempuan
Segmen jam tangan mewah perempuan menunjukkan ekspansi yang konsisten. Brand mulai mendorong diameter yang lebih proporsional, profil lebih tipis, serta penggunaan material modern yang nyaman. Pergeseran gaya ini memperkuat preferensi pada diameter 28-34 mm, palet two-tone yang lebih modern, serta komplikasi sederhana yang menonjolkan finishing dan kenyamanan pemakaian.
6. Jam Tangan Emas Menguat Berkat Tren Harga Logam Mulia
Harga emas dunia diperkirakan tetap tinggi hingga 2026, sehingga menciptakan nadir nilai yang lebih kuat bagi jam berbahan emas. Kolektor menaruh perhatian pada dress watch dengan finishing halus dan bentuk case klasik karena menawarkan keseimbangan antara estetika dan stabilitas nilai. Model sport gold juga tetap diminati berkat likuiditasnya yang kuat di pasar sekunder.
7. Distribusi Digital dan CPO Resmi Menjadi Faktor Penentu Pilihan Konsumen
Pertumbuhan kanal digital membuat merek harus menyesuaikan cara presentasi produk. Virtual boutique, autentikasi berbasis teknologi, dan platform CPO (Certified Pre-Owner) resmi membantu pembeli melakukan seleksi lebih presisi. Konsumen kelas atas mengutamakan pengalaman yang efisien sekaligus terpercaya, membuat model dengan dokumentasi lengkap dan riwayat terverifikasi semakin dicari.
8. Model Terbatas dan Kolaborasi Artistik Tetap Mendominasi Segmen Pencari Keunikan
Edisi terbatas dengan jumlah produksi yang jelas, kolaborasi dengan seniman atau desainer, serta rilis boutique-only tetap menjadi magnet bagi kolektor yang mengejar diferensiasi. Permintaan tinggi terjadi di Asia Pasifik dan Amerika Utara, dua wilayah yang memiliki pertumbuhan HNWI tercepat dan konsumen yang gemar mencari model dengan latar belakang cerita.
Perubahan dinamika ekonomi, kebijakan dagang, serta pertumbuhan ekosistem pre-owned membuat 2026 menjadi tahun yang sangat selektif bagi pembeli jam tangan mewah. Kolektor tidak lagi mengejar kuantitas, tetapi turut mengandalkan kurasi yang cermat dengan permintaan yang stabil, kualitas kuat, dan bukti nilai jangka panjang.
