Memilih parfum berkualitas tidak hanya soal aroma, tetapi juga keaslian produk. Sayangnya, banyak parfum palsu beredar di pasaran dengan kemasan yang sangat mirip dengan versi aslinya. Karena itu, Anda harus tahu cara membedakan parfum asli dan palsu dengan benar.
Artikel ini akan memberikan sejumlah tips yang akan membantu Anda dalam mengecek keaslian parfum. Simak terus informasinya di sini, ya!
Cara Membedakan Parfum Asli dan Palsu
Ada beberapa cara yang bisa membantu membedakan parfum asli dan palsu. Berikut ini cara-cara tersebut.
1. Cek kemasan dan segel produk
Pertama, pastikan untuk cek terlebih dahulu kemasan dan segel produk. Parfum asli biasanya dikemas dengan sangat rapi, menggunakan bahan berkualitas tinggi, dan disegel dengan plastik pembungkus.
Plastik pembungkusnya tipis tetapi kokoh dan dilas secara presisi tanpa lipatan berantakan. Kotak parfum asli juga memiliki tulisan yang jelas, tanpa salah ketik atau cetakan buram.
Perhatikan logo, font, dan simbol pada kemasan. Parfum asli selalu menjaga detail ini dengan konsisten. Jika menemukan kemasan yang tampak asal-asalan, itu bisa jadi tanda parfum palsu.
2. Perhatikan botol dan kualitas material
Botol parfum asli biasanya terbuat dari kaca tebal dan halus, disertai desain yang presisi dan proporsional. Tutup botolnya terasa kokoh dan pas saat dipasang, tidak longgar atau terlalu ketat.
Di sisi lain, parfum palsu sering kali menggunakan botol kaca yang lebih ringan, dengan detail finishing yang kasar atau cacat produksi. Jika ada goresan, kaca bergelembung, atau cetakan logo yang pudar, kemungkinan besar parfum tersebut tidak asli.
Baca Juga: 5 Parfum High-End yang Wajib Dimiliki
3. Periksa nomor batch dan barcode
Setiap parfum asli memiliki nomor batch atau kode produksi yang tertera di bagian bawah botol dan harus sesuai dengan yang tercetak pada kemasan, khususnya saat membeli produk parfum dari merek branded.
Setiap pembeli bisa memeriksa keaslian kode ini di situs resmi merek parfum atau menggunakan situs khusus verifikasi parfum. Untuk penjualan parfum di Indonesia, Anda bisa cek verifikasi di situs BPOM.
Barcode pada kemasan parfum asli juga bisa dipindai dan akan mengarahkan Anda ke informasi produk yang akurat. Jika barcode-nya tidak cocok atau tidak terbaca, keasliannya patut dicurigai.
4. Analisis aroma dan ketahanan wangi
Salah satu perbedaan paling mencolok antara parfum asli dan palsu adalah kualitas aromanya. Parfum asli memiliki aroma yang kompleks, dengan lapisan top, middle, dan base notes yang berkembang seiring waktu.
Wanginya bertahan lebih lama, bahkan hingga berjam-jam, tanpa berubah menjadi bau yang aneh. Sebaliknya, parfum palsu cenderung hanya memiliki aroma awal yang menyengat tetapi cepat memudar, atau meninggalkan bau kimia yang tidak nyaman.
5. Harga dan tempat beli
Cara lain untuk membedakan parfum asli dan palsu bisa dengan mengecek harganya. Harga bisa menjadi indikator penting untuk mengenali parfum asli. Jika menemukan parfum bermerek dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi, ini patut dicurigai.
Parfum asli memang mahal karena kualitas bahan dan proses produksinya terjaga. Pastikan untuk membeli dari toko resmi, authorized distributor, atau e-commerce terpercaya yang menyediakan garansi keaslian produk.
Jika Anda ingin memastikan dapat parfum branded asli, kunjungi Luxehouze Beauty. Di sini, Anda bisa menemukan produk parfum bermerek yang berkualitas dan terjamin asli.
Baca Juga: 8 Parfum Jo Malone Best Seller, Cocok untuk Wanita dan Pria
Bahaya Menggunakan Parfum Palsu
Mengapa Anda perlu mengetahui cara membedakan parfum asli dan palsu? Alasan utamanya karena parfum palsu memiliki kualitas yang buruk.
Menggunakan parfum palsu mungkin terlihat menguntungkan karena harganya lebih murah, tetapi sebenarnya ada banyak bahaya tersembunyi yang bisa mengancam kesehatan dan kenyamanan.
Mari simak lebih dalam apa saja bahaya atau risiko yang bisa ditimbulkan dari pemakaian parfum palsu.
1. Iritasi kulit dan reaksi alergi
Parfum palsu seringkali dibuat dari bahan kimia murah dan berbahaya yang tidak lolos uji dermatologis. Bahan-bahan ini bisa memicu iritasi kulit, seperti kemerahan, gatal-gatal, atau ruam.
Dalam kasus yang lebih parah, bahan kimia tertentu dapat menyebabkan dermatitis kontak, yakni peradangan kulit yang terasa panas dan menyakitkan.
Jika dipakai terus-menerus, iritasi ini bisa merusak lapisan pelindung kulit, membuatnya lebih sensitif terhadap paparan lingkungan.
2. Tidak ada kontrol kualitas dan keamanan
Produk yang sudah diseleksi oleh BPOM biasanya sudah melalui uji kualitas dan keamanan yang mumpuni. Selain itu, pihak brand sendiri juga umumnya melakukan pengujian dan verifikasi.
Parfum asli melalui proses produksi yang ketat dan diuji berkali-kali untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Sebaliknya, parfum palsu diproduksi secara ilegal tanpa standar keamanan yang jelas.
Pabrik ilegal seringkali tidak peduli dengan kebersihan atau sterilitas dalam proses produksi, meningkatkan risiko kontaminasi zat berbahaya yang bisa memperburuk dampak negatif pada kesehatan.
Kesimpulannya, menggunakan parfum palsu bisa membawa dampak buruk. Karena itu, hindari pemakaian produk palsu dan pahami cara membedakan parfum asli dan palsu, ya.
Untuk memastikan parfum yang didapatkan benar-benar berkualitas, cobalah untuk membeli parfum di tempat yang terpercaya. Temukan parfum high end pilihan di Luxehouze Beauty sekarang!