Omega dan Swatch meluncurkan The MoonSwatch 1965 dalam rangka merayakan 60 tahun sejak Omega Speedmaster resmi menjadi jam tangan pilihan NASA untuk misi luar angkasa.
Berbeda dari model legendaris aslinya yang menginspirasi, terdapat beberapa detail tersembunyi yang membuat jam tangan ini lebih dari sekadar tribut. Jika Anda kolektor atau penggemar seri Speedmaster, berikut detail-detail eksklusif yang tidak boleh Anda lewatkan.
1. Angka “19” dan “65” yang Menyala dalam Gelap
Sekilas, dial MoonSwatch 1965 tampak bersih dan minimalis dengan latar berwarna putih. Namun, terdapat sesuatu yang spesial jika diperhatikan lebih lanjut. Angka 19 dan 65 pada tachymeter ring dilapisi dengan Super-LumiNova yang akan bersinar dalam gelap. Keunikan ni bukan hanya gimmick, tapi sebuah elemen desain untuk menghormati tahun ikonik 1965.
Bagi kolektor, elemen luminous kerap menjadi daya tarik tersendiri. Selain karena estetika, fitur ini juga meningkatkan keterbacaan di kondisi minim cahaya dan menjadi karakteristik yang relevan dengan sejarah Speedmaster sebagai jam tangan luar angkasa.
2. Font Klasik Omega yang Kembali Muncul
Omega memiliki evolusi tipografi sepanjang sejarahnya. Karena itu, MoonSwatch 1965 membawa kembali logo klasik yang digunakan pada era 1960-an. Font yang digunakan memiliki karakter vintage yang lebih autentik daripada logo Omega modern. Detail sederhana ini menjadi sentuhan nostalgia yang tidak dimiliki oleh model MoonSwatch lainnya.
3. Kesalahan Cetak “Speedamaster” di Boks
Salah satu detail yang paling banyak diperbincangkan adalah dugaan kesalahan cetak pada kotak MoonSwatch 1965. Jika seharusnya kotak MoonSwatch bertuliskan “Speedmaster” dengan ejaan yang benar, kali ini ada unit yang ditemukan dengan tulisan “Speedamaster”, di mana terdapat satu huruf ‘A’ ekstra yang seharusnya tidak ada.
Alih-alih dianggap sebagai cacat produksi, hal ini justru bisa memberi nilai tambah sebagai “error collectible”, yakni kesalahan produksi yang justru meningkatkan nilai koleksi dalam jangka panjang. Jika benar adanya, ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat MoonSwatch 1965 lebih dicari dibandingkan varian lainnya.
4. Penghitungan 19 Jam dan 65 Menit
Salah satu klaim menarik dari MoonSwatch 1965 adalah kemampuannya menghitung 19 jam dan 65 menit. Ini jelas bukan fitur chronograph standar, melainkan sebuah tribut unik terhadap tahun 1965. Belum ada penjelasan detail dari Swatch tentang bagaimana mekanisme ini bekerja, tetapi bisa jadi ini sebuah gimmick angka yang ditampilkan pada subdial sebagai bentuk penghormatan terhadap tahun bersejarah tersebut.
MoonSwatch 1965 memang bukan jam tangan edisi terbatas, tetapi detail-detail tersembunyinya memberikan sentuhan eksklusivitas yang mungkin luput dari perhatian pembeli pada umumnya. Bagi kolektor yang mengapresiasi sejarah Speedmaster dan MoonSwatch, setiap elemen ini dapat menambah daya tarik.
Apakah jam tangan ini akan menjadi MoonSwatch yang paling dicari? Hal ini masih harus dibuktikan. Namun, dengan kombinasi desain yang menawan dan elemen tributnya, MoonSwatch 1965 bisa jadi salah satu rilisan paling menarik dalam seri ini.