Power reserve atau cadangan daya jam tangan menjadi salah satu parameter penting untuk menilai performa mesin mekanik. Durasi cadangan daya yang panjang menunjukkan efisiensi transmisi energi dan kualitas konstruksi barel serta gear train di dalamnya.
Menjelang International Men’s Day pada 19 November 2025, mari soroti jam tangan mewah untuk pria dari tiga brand teratas—Patek Philippe, Audemars Piguet, dan Richard Mille—yang menghadirkan jam tangan pria dengan sistem energi paling efisien di kelasnya!
Table of Contents
Toggle1. Patek Philippe Calatrava Ref. 5328G-001
Patek Philippe menghadirkan Calatrava Ref. 5328G-001 dengan mesin Kaliber 31-505 8J PS IRM CI J, penggerak manual berdurasi cadangan daya hingga 192 jam atau sekitar delapan hari. Mesin berdetak pada frekuensi 4 Hz (28.800 vph) ini mengandalkan dua barel yang disusun secara seri untuk menjaga torsi tetap stabil sepanjang siklus energi penuh. Komponen internalnya dirancang presisi dengan stop-seconds mechanism agar penyetelan waktu dapat dilakukan secara akurat, sementara indikator cadangan dayanya ditempatkan pada posisi pukul 12.
Dikemas dalam case white gold berdiameter 40 mm, Calatrava ini merepresentasikan keseimbangan antara efisiensi dan presisi mekanik. Dengan daya tahan energi yang melebihi rata-rata koleksi komplikasi Patek Philippe lainnya, Ref. 5328G-001 menjadi salah satu rujukan utama untuk kaliber ber-power reserve panjang di lini klasik.
2. Audemars Piguet Royal Oak Selfwinding 41 mm

Audemars Piguet membekali Royal Oak Selfwinding 41 mm dengan Kaliber 4302, mesin otomatis berfrekuensi 4 Hz yang mampu menyimpan energi selama 70 jam. Mesin ini terdiri dari sekitar 257 komponen, dengan rotor skeleton dari emas 22 karat yang dioptimalkan untuk efisiensi penggulungan.
Penyusunan gear train baru dan peningkatan arsitektur barel menghasilkan efisiensi transmisi torsi yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, kaliber 3120. Hasilnya, jam tetap menjaga amplitudo stabil meskipun sudah tiga hari tidak dikenakan. Dibalut dalam case baja berdiameter 41 mm dengan finishing brushed dan polished khas Royal Oak, model ini memperlihatkan bagaimana rancangan sport-elegan bisa berpadu dengan performa mesin yang efisien.
3. Richard Mille RM 47 Tourbillon “Time of the Samurai”
Richard Mille RM 47 Tourbillon menggunakan mesin manual winding dengan cadangan daya sekitar 72 jam dan frekuensi 3 Hz. Mesin ini terdiri atas 194 komponen, dibingkai oleh struktur baseplate titanium dan jembatan emas yang berfungsi sebagai kerangka arsitektur tiga dimensi. Dua barel energi disusun seri untuk mempertahankan torsi konstan tanpa mengorbankan ukuran keseluruhan.
Selain menonjol secara visual dengan elemen dekoratif bertema samurai, RM 47 juga dirancang dengan efisiensi mekanik tinggi. Material komposit titanium dan emas menjaga rasio bobot terhadap torsi agar gesekan berkurang selama delapan siklus penuh pegas utama.
Jam tangan dengan cadangan daya panjang bukan hanya menawarkan kenyamanan lebih berupa tidak perlu sering menggulung ulang atau memutar rotor manual, tetapi juga mencerminkan keunggulan teknik di balik setiap rancangan mesin. Di momen International Men’s Day, pemilihan jam tangan dengan power reserve tinggi dapat menjadi bentuk apresiasi terhadap presisi dan ketekunan, dua nilai yang merepresentasikan karakter pria modern.
Jika Anda mempertimbangkan jam tangan mewah dengan power reserve terpanjang sebagai hadiah, daya simpan energi yang panjang memberikan nilai praktis dan simbol yang tepat. Jam dapat tetap berjalan stabil meski jarang dikenakan, menandakan ketahanan dan konsistensi yang relevan dengan arti perayaan tersebut.
Temukan koleksi jam tangan pria dengan performa mesin unggulan dan durasi power reserve panjang di Luxehouze!
