Ajang balapan 24 Hours of Le Mans, yang diselenggarakan setiap tahun di Prancis, adalah acara terkenal yang telah memikat para pecinta olahraga otomotif selama lebih dari satu abad. Untuk menghormati tradisi bersejarah dan semangat luar biasa balapan ini, Rolex telah menciptakan jam tangan Rolex Daytona edisi terbatas khusus.
Edisi Khusus Rolex Daytona untuk Le Mans menggabungkan gaya klasik seri Daytona dan kerajinan halus dengan fitur tambahan yang menghormati 24 Jam Le Mans yang terkenal.
Di artikel ini, kita akan membahas detail-detail yang menakjubkan yang membuat jam tangan ini menjadi harta yang dicari oleh penggemar olahraga otomotif dan para ahli.
Sejarah Rolex dan Ajang Balapan 24 Hours of Le Mans
Rolex sudah sejak lama terlibat dalam olahraga otomotif. Merek ini telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan acara-acara olahraga otomotif ikonik seperti 24 Hours of Le Mans, mengambil inspirasi dari dunia balap yang penuh adrenalin.
Tahun ini, ajang 24 Hours of Le Mans punya arti penting karena mewakili momen penting dalam sejarah balapan ini. Menyambut seratus tahun perayaan pada tahun 2023, Le Mans telah menjadi institusi dalam olahraga otomotif, dan Rolex ingin merayakan acara bersejarah ini dengan jam tangan yang sesuai dengan reputasi acara balapan ini.
Jam tangan edisi terbatas dibuat khusus oleh Rolex untuk menghormati balapan klasik dengan menggabungkan elemen desain dan fitur yang mengingatkan pada inti Le Mans.
Keunikan Jam Tangan Rolex Daytona Edisi 24 Hours of Le Mans
Rolex Daytona limited edition ini merupakan produk yang spesial, menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah kegiatan balapan. Jam tangannya memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan Rolex lainnya.
1. Terinspirasi oleh Paul Newman
Skema warna “reverse-panda” dan tanda yang mirip dayung di bagian jam tangan ini mengacu pada apa yang Rolex sebut sebagai dial “eksis” yang secara intrinsik terkait dengan tokoh legendaris Paul Newman. Aktor ikonik ini, yang juga seorang pembalap mobil yang terampil, memiliki selera kuat terhadap jam tangan, terutama Rolex.
Kolektor Rolex yang setia pasti mengenali inspirasi model ini sebagai referensi dari jam tangan 6263 yang terkenal, yang terkadang dikenal sebagai “Paul Newman Daytona.”
Paul Newman bukan hanya dikaitkan dengan referensi khusus ini, namun juga menjadi pemakai dari model Rolex lainnya. Ditambah lagi, pada tahun 1979, Newman juga pernah berpartisipasi dalam kompetisi 24 Hours of Le Mans sebagai pembalap.
Peluncuran jam tangan ini bertepatan dengan peringatan 100 tahun bersejarah balapan ini, yang dihormati dengan highlight merah pada angka “100” di bagian bezel tachymeter.
2. Serupa tapi berbeda dari Rolex Daytona klasik
Rolex Daytona Edisi Terbatas khusus 24 Hours of Le Mans bukanlah reproduksi model klasik, melainkan interpretasi baru yang mengombinasikan fitur desain yang terkenal.
Meskipun beberapa aspeknya menggambarkan style lama, seperti dial “eksis,”, jam tangan ini tetap terlihat sebagai perwujudan kontemporer dari keluarga Cosmograph Daytona.
Rolex dengan mahir menciptakan model edisi terbatas ini untuk menangkap gaya di masa lalu dan sekarang. Jam ini juga menggabungkan komponen modern, seperti casing 40 mm dan gelang Oyster, memberikan kombinasi harmonis pesona klasik dan elegansi kontemporer.
3. Referensi khusus Le-Mans di jam tangan
Pada Rolex Daytona yang satu ini, terdapat berbagai fitur yang menjadi isyarat halus dari ajang 24 Hours of Le Mans. Salah satunya yang paling menonjol adalah penggunaan bezel cerachrom hitam, di mana angka “100” berwarna merah yang cerah ditampilkan dengan tampilan yang senada dengan desain jam tangan keseluruhan.
Sentuhan ini ditujukan untuk menghormati usia seratus tahun balapan daya tahan yang prestisius, menekankan pentingnya sejarahnya dan memberikan keunikan khusus pada jam tangan ini.
Selain itu, jam tangan ini menggunakan subdial 24 jam, bukan timer kronograf 12 jam standar. Perubahan ini mencerminkan ketangguhan acara daya tahan, di mana pembalap bertarung siang dan malam.
4. Terbuat dari bahan emas putih
Kalau Daytona lainnya lebih banyak dibuat dari material stainless steel, jam yang satu ini justru dibuat dari emas putih. Emas putih untuk jam tangan ini secara estetis menarik dan menunjukkan nuansa kemewahan dan eksklusivitas yang tak terbantahkan saat dikenakan.
Meskipun pembuatan jam dari emas putih memerlukan proses yang rumit, harga ritel resmi jam tangan Rolex yang satu ini tetap terjangkau.
Alasan Rolex Daytona Diminati Pecinta Balapan
Rolex Daytona sangat dicari oleh para kolektor, terutama mereka yang tertarik pada olahraga otomotif. Daya tariknya bisa ditelusuri pada beberapa faktor yang menarik secara emosional bagi para penggemar balap dan jam tangan. Ada berbagai alasan mengapa pecinta balap menyukai jam tangan ini:
1. Warisan khas dalam dunia balapan
Daytona menjadi akar dalam dunia kronograf yang diciptakan khusus untuk balap. Ini membuat Daytona disebut sebagai warisan ajang balapan.
Jam tangan ini, yang dinamai sesuai dengan Daytona International Speedway yang legendaris, mewakili inti dari kecepatan, ketepatan, dan performa. Hubungannya dengan pembalap terkenal dan acara balap bersejarah menambah daya tariknya di kalangan pecinta olahraga otomotif.
2. Desain unik
Desain khas Rolex Daytona telah menjadi simbol gaya yang tak terlupakan. Dengan bezel tachymeter yang unik, subdial kronograf, dan penataan dial yang bersih, jam ini menampilkan kesan sporty dan juga elegan dari dunia balap.
3. Ketersediaan produk terbatas
Dengan terbatasnya jumlah Daytona yang diproduksi secara khusus untuk ajang balapan, Rolex membuat jam ini terkesan lebih eksklusif. Ini memberikan daya tarik tersendiri bagi Daytona.
Rolex secara ketat mengawasi produksi dan distribusi model ini, memastikan hanya sedikit jumlah yang tersedia setiap tahun. Akibatnya, kolektor yang bisa mendapatkan Daytona menjadi simbol keistimewaan dan prestasi, menjadikannya sangat dicari oleh para kolektor dan penggemar olahraga otomotif.