Saat membeli jam tangan Rolex, Anda akan melihat adanya rangkaian huruf dan angka yang membentuk kode unik. Biasanya, kode ini akan terlihat pada nomor referensi jam dan terdiri atas 2-4 karakter.
Sebenarnya, apa makna dari kode pada jam tangan Rolex ini? Bagi yang penasaran, simak terus informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Nomor Referensi pada Jam Tangan Rolex?
Nomor referensi adalah deretan angka yang dipakai untuk mengidentifikasi model tertentu dari koleksi Rolex. Nomor ini akan membedakan satu model Rolex dari model lainnya.
Bukan hanya itu, di balik nomor referensi juga tersirat informasi mengenai material yang dipakai dan waktu produksi jam.
Pada nomor referensi jam tangan Rolex, terdapat sejumlah huruf yang menyiratkan karakteristik jam tangan. Huruf-huruf ini sebenarnya adalah singkatan dari bahasa Perancis untuk setiap model Rolex.
Beberapa huruf terakhir pada nomor referensi Rolex menunjukkan warna pada bezel jam. Berikut ini contohnya:
1. Nomor Referensi Rolex GMT-Master II
Pada nomor referensi koleksi GMT-Master II, empat huruf terakhir menunjukkan karakteristik atau variasi dari model tersebut. Misalnya:
- “BLRO” adalah kode warna biru dan merah, umumnya ditemukan pada bezel Rolex Pepsi.
- “BLNR” melambangkan kode warna biru dan hitam, sering dikenal sebagai Rolex Batman.
- “CHNR” adalah warna bezel cokelat dan hitam, ditemukan pada bezel Rolex Root Beer.
2. Nomor Referensi Rolex Submariner
Sistem referensi yang sama juga diterapkan pada Rolex Submariner. Namun, huruf terakhir pada nomor referensi Submariner tidak terdiri atas 4 huruf, melainkan 2 huruf. Berikut contohnya:
- “LN” adalah singkatan dari “Lunette Noir” yang artinya bezel hitam. Kode ini ditemukan pada Submariner dengan bezel hitam.
- “LV” adalah singkatan dari “Lunette Verte”, mengindikasikan bezel hijau pada koleksi Submariner.
- “LB” adalah singkatan dari “Lunette Bleu” yang berarti bezel biru, salah satu warna terfavorit dari lini Rolex Submariner.
Arti Angka pada Nomor Referensi Jam Tangan Rolex
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa deretan huruf terakhir pada nomor referensi mengindikasikan warna jam Rolex. Sementara, angka di depannya memiliki arti yang lain.
Angka paling pertama menunjukkan jenis koleksi Rolex. Setiap koleksi ditandai dengan angka yang berbeda. Misalnya, untuk koleksi Day-Date, nomor referensinya pasti diawali dengan angka 182.
Namun, beberapa koleksi juga bisa memiliki dua kode yang berbeda. Untuk Day-Date, selain ditandai dengan angka 182, lini juga ini menggunakan angka 282, khususnya pada Day-Date keluaran terbaru.
Baca juga: Begini Cara Cek Nomor Seri Jam Tangan Asli
Angka yang Melambangkan Tipe Bezel dan Material Jam Tangan
Setelah deretan angka paling pertama, nomor referensi Rolex akan diikuti dengan urutan angka lain yang melambangkan tipe bezel serta material yang dipakai pada jam tersebut.
Biasanya, tipe bezel Rolex dikategorikan ke delapan angka berbeda, mulai dari 0 sampai 7. Misalnya, angka 7 digunakan untuk kategori Rolex Explorer II.
Tidak hanya itu, angka berikutnya juga bisa menunjukkan jenis material yang dipakai pada jam. Ada 10 jenis angka yang digunakan Rolex untuk melambangkan material yang berbeda-beda, dari angka 0 untuk material stainless steel, sampai angka 9 untuk material emas putih 18 karat.
Jika ingin tahu lebih banyak tentang tipe bezel maupun material yang digunakan pada jam Rolex tertentu, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan Client Advisor dari Luxehouze.
Baca juga: Jangan Tertipu! Ini 8 Cara Membedakan Jam Tangan Mewah Palsu
Cara Cek Nomor Referensi Jam Tangan Rolex
Bagaimana caranya untuk mengetahui nomor referensi Rolex? Sebenarnya, pengecekan ini bisa dilakukan dengan mudah. Nomor referensi umumnya tertera pada bagian paling atas jam tangan, tepatnya di atas angka 12.
Selain itu, nomor referensi juga tertulis pada buku manual yang biasanya tersedia saat akan melakukan pembelian. Anda juga bisa cek nomor referensi di situs Rolex saat ingin melakukan pembelian secara online.
Tapi, perlu diingat bahwa nomor referensi ini berbeda dengan nomor seri. Nomor seri adalah identitas masing-masing jam. Lokasi nomor seri lebih bervariasi, tergantung tahun pembuatan jamnya.
Untuk jam yang diproduksi sebelum tahun 2006, nomor serinya diukir pada posisi yang berseberangan dengan nomor referensi, yaitu di bawah angka 6.
Sementara, untuk keluaran tahun 2006 sampai 2008, nomor seri akan terlihat di bagian luar case dan juga di bagian dalam case, tepat di bawah kaca.
Lalu, untuk Rolex yang dirilis di tahun 2010 ke atas, nomor seri bisa ditemukan di bagian rehaut.
Temukan Jam Tangan Rolex Original di Luxehouze
Jika sedang mencari jam tangan Rolex, jangan ragu untuk menemukannya di Luxehouze. Luxehouze memiliki koleksi lengkap dari berbagai merek, termasuk Rolex..
Semua produk yang tersedia dijamin 100% otentik dan bisa didapatkan dengan harga terbaik. Kunjungi Luxehouze dan lihat koleksi lengkapnya sekarang!