Sedang mencari jam tangan yang elegan dan berani? Omega dan Rolex bisa dijadikan pilihan. Jam tangan ikonik ini sudah banyak digunakan oleh para petualang dan pecinta fashion.
Rolex memberikan kesan mewah, sementara jam tangan Omega mengombinasikan tren dengan estetika.
Secara khusus, jika sedang mencari jam tangan yang cocok untuk menyelam, bisa memilih koleksi dari Rolex maupun Omega. Simak perbandingan keduanya di sini!
Sejarah Brand
Baik Omega maupun Rolex sama-sama memiliki sejarah yang panjang dalam industri jam tangan. Keduanya juga telah membuat banyak pencapaian sepanjang sejarah.
1. Omega
Sejarah Omega dimulai sejak tahun 1848, dibentuk oleh Louis Brandt yang saat itu baru berusia 23 tahun. Ia mendirikan workshop di La Chaux-de-Fonds, Swiss. Sejak itu, Omega terus melakukan inovasi dan membuat berbagai pencapaian.
Salah satu pencapaian terbesar Omega adalah lahirnya Speedmaster di tahun 1957. Jam ini menjadi jam yang dikenakan para astronot ketika menjalankan misi ke bulan.
Selain itu, koleksi Seamaster juga lahir di tahun 1948 sebagai jam yang identik dengan James Bond.
2. Rolex
Didirikan tahun 1905 oleh Hans Wilsdorf, Rolex juga memiliki sejarah yang panjang. Merek ini telah menjadi salah satu merek jam tangan mewah paling populer di seluruh dunia.
Rolex mendapat sertifikasi Swiss Certificate of Chronometric Precision dari Official Watch Rating Centre in Bienne.
Kemudian, di tahun 1953, Rolex juga merilis Submariner, jam tangan penyelam pertama di seluruh dunia. Jam ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter dan dibuat dengan bezel putar.
Baca juga: Sejarah Jam Tangan Mewah, dari Merek Tertua sampai Terbaru
Ciri dan Kualitas Jam Tangan
Meski Omega dan Rolex sama-sama pilar dalam industri jam tangan mewah, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini perbedaan antara Omega dan Rolex yang perlu diketahui:
1. Fitur umum
Omega dan Rolex sama-sama dikenal dengan daya tahan airnya. Secara khusus, jam Omega yang paling tahan air ada pada koleksi Seamaster, membuat jam ini cocok dijadikan jam tangan penyelam.
Rolex juga memiliki fitur tahan air pada jam tangan penyelam seperti Rolex Submariner dan Rolex Sea-Dweller.
Selain itu, Rolex juga dikenal sebagai pencetus dalam industri jam tangan. Rolex menjadi merek pertama yang membuat inovasi berupa rotor Perpetual untuk jam tangan self-winding.
Baca juga: Rolex Submariner, Cocok untuk Investasi atau Tidak?
2. Desain
Omega dikenal memiliki desain klasik yang mencampurkan efek tradisional dengan modern. Merek ini menghadirkan banyak jenis jam tangan, mulai dari dress watch, jam tangan olahraga, sampai chronograph.
Sementara, Rolex dikenal dengan desain yang elegan dan mewah. Selain itu, jam Rolex juga fokus pada fungsi.
3. Material
Jam tangan Omega dibuat dengan material stainless steel, emas, titanium, dan keramik. Selain itu, tersedia juga strap dengan berbagai warna dan material, mulai dari kulit premiums ampai metal dan karet.
Rolex juga dikenal dengan materialnya yang berkualitas. Rolex bahkan memproses sendiri material yang mereka gunakan, sehingga bahan yang dipakai lebih eksklusif dan tidak ditemukan pada merek lain.
Sama seperti Omega, Rolex juga menyediakan strap atau gelang dari berbagai jenis, mulai dari kulit yang klasik sampai metal.
4. Movement dan tingkat presisi
Omega dan Rolex menggunakan berbagai jenis movement untuk setiap jam mereka. Omega menjadi pencetus dari digunakannya penggerak Co-Axial yang mendapat sertifikasi Master Chronometer.
Selain itu, Omega juga menggunakan GMT dan chronographs, sama seperti Rolex. Rolex pun berhasil mempertahankan tingkat presisi mereka dengan penggunaan rotor Perpetual dan Superlative Chronometer.
Perbandingan Jam Terpopuler Omega vs Rolex
Baik Omega maupun Rolex masing-masing memiliki banyak koleksi populer. Dari banyaknya koleksi kedua brand ini, Omega Seamaster paling sering dibandingkan dengan Rolex Submariner karena keduanya sama-sama merupakan jam tangan penyelam.
Apa yang membedakan kedua jam penyelam tersebut? Coba simak tabel perbandingan di bawah ini.
Fitur | Omega Seamaster | Rolex Submariner |
Movement | Co-Axial Master Chronometer movement Caliber 8800 | Penggerak otomatis Caliber 3135 dan Caliber 3235 |
Material | Stainless steel, titanium, logam mulia | Oystersteel dan logam mulia |
Ketahanan air | 300 meter | 300 meter |
Gelang | Stainless steel dan karet | Oystersteel |
Bezel | Bezel putar satu arah dengan sisipan keramik dan skala penyelaman | Bezel putar satu arah dengan gradasi 60 menit |
Harga (mulai dari) | Rp 60 jutaan | Rp 196 jutaan |
Nilai Jual Jam Tangan Omega and Rolex
Baik Omega maupun Rolex memiliki perbedaan harga. Jika ingin membeli jam yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, maka bisa memilih Rolex.
Pada dasarnya, Rolex memang lebih populer dan sulit didapatkan, sementara permintaan terhadap setiap jamnya cukup tinggi. Inilah yang membuat Rolex tetap memiliki harga yang tinggi hingga waktu lama.
Banyak kolektor yang juga tertarik untuk memiliki jam Omega, namun harga jualnya tidak meningkat seiring waktu seperti pada jam Rolex. Namun, Omega tetap dikenal sebagai jam berkualitas dengan sejarah yang menarik.
Rentang harga
Dari segi harga, Rolex dipasarkan dengan harga lebih tinggi dari Omega. Omega memiliki harga jual mulai dari Rp 40.000.000, sementara harga jual Rolex mulai dari Rp 105.000.000.
Harga jual kembali untuk jam Rolex dan Omega dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti model, kondisi, dan tren pasar. Karena permintaan terhadap Rolex lebih tinggi, biasanya nilai jual kembali Rolex juga lebih menjanjikan.
Namun, bukan berarti jam Omega tidak bisa dijual kembali. Beberapa model khusus dari Omega juga cukup banyak dicari, sehingga bisa mempertahankan nilai jual yang tinggi.
Meski begitu, pada akhirnya nilai jual kembali dari sebuah jam akan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Baca juga: Kenapa Jam Tangan Rolex Mahal? Ini 6 Alasannya
Jam Tangan Omega dan Rolex yang Sebanding
Di antara berbagai merek jam mewah, Omega dan Rolex telah mengeluarkan sejumlah koleksi yang sering disandingkan. Berikut ini beberapa koleksi serupa dari Omega dan Rolex.
1. Jam tangan sehari-hari: Omega Aqua Terra vs. Rolex Datejust
Omega Aqua Terra dan Rolex Datejust merupakan pilihan yang sangat bagus untuk jam tangan sehari-hari.
Omega Aqua Terra adalah jam tangan kontemporer dan fleksibel yang mengutamakan akurasi dan keanggunan. Jam tangan ini didukung oleh Co-Axial Master Chronometer dan menawarkan berbagai fitur, termasuk variasi GMT dan kronograf.
Aqua Terra tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, dan pilihan warna, sehingga cocok untuk berbagai selera dan preferensi.
Di sisi lain, Rolex Datejust adalah jam tangan yang abadi dan klasik yang dikenal karena fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk beralih dengan mulus dari suasana santai hingga formal.
Rolex Datejust tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, dan warna, termasuk emas, baja, dan Rolesor dua warna yang khas. Jam tangan ini memiliki fungsi tanggal yang menyesuaikan diri dan didukung oleh gerakan eksklusif Rolex.
Baga juga: Rolex Datejust: Sejarah dan Rekomendasi Jam Tangan Pilihan
2. Jam tangan water-resistant: Omega Seamaster Diver 300M vs. Rolex Submariner Date
Omega Seamaster Diver 300M dan Rolex Submariner Date sama-sama memiliki kemampuan water resistant hingga 300 meter. Fitur ini membuat kedua jam tersebut sama-sama cocok digunakan untuk menyelam.
Selain itu, kedua jam ini juga memiliki bezel putar dengan skala 60 menit yang berguna untuk mengukur waktu saat sedang menyelam.
3. Jam tangan chronograph: Omega Speedmaster vs. Rolex Daytona
Omega Speedmaster dikenal karena akurasinya dan daya tahan yang membuatnya menjadi favorit para kolektor. Dari segi desain, jam tangan ini memiliki desain klasik dengan skala tachymeter dan tiga sub-dial.
Berbicara tentang pergerakan, Omega Speedmaster ditenagai oleh kaliber 1861. Sementara itu, Rolex Daytona dikenal sebagai jam tangan yang sporty dengan estetika yang elegan dan berjiwa olahraga.
Jam tangan ini terbuat dari baja tahan karat dan bahan berharga. Fungsinya sebagai kronograf dirancang untuk mengukur waktu. Rolex Daytona menggunakan kaliber 4130 untuk pergerakannya.
Baca juga: Sejarah Rolex Daytona dan Perkembangannya dari Tahun ke Tahun
4. Jam tangan antimagnetik: Omega Railmaster vs. Rolex Milgauss
Omega Railmaster dan Rolex Milgauss adalah pilihan terbaik untuk jam tangan yang tahan terhadap magnet. Omega Railmaster memiliki resistensi magnet 15.000 gauss, yang lebih tinggi dari resistensi magnet Rolex Milgauss sebesar 1.000 gauss.
Meskipun perbedaan resistensi magnet yang tinggi ini, kedua jam tangan ini tetap sangat baik.
Jam tangan ini juga dilengkapi dengan pergerakan yang luar biasa. Omega Railmaster ditenagai oleh kaliber 8806 Co-Axial Master Chronometer, sementara Rolex Milgauss memiliki pergerakan kaliber 3131.
Kesimpulan: Omega vs Rolex
Jika sedang mencari jam tangan yang sangat inovatif dan memiliki desain modern yang menawarkan koleksi yang serbaguna, Anda bisa memilih Omega. Untuk level pemula, Omega Seamaster Aqua Terra sangat direkomendasikan karena fleksibilitasnya.
Sebaliknya, Rolex adalah pilihan yang sempurna jika ingin memiliki jam tangan yang populer, bergengsi, bernilai tinggi, dan memiliki desain yang elegan dan abadi.
Untuk level pemula, Anda bisa memilih Rolex Oyster Perpetual karena desain klasiknya yang sederhana dan penggunaan teknologi yang mengesankan, serta harganya yang lebih terjangkau.
Baik Omega maupun Rolex sama-sama memiliki kelebihan dan teknologi yang bergantung pada preferensi pribadi, prioritas, dan anggaran. Jadi, buatlah pilihan terbaik saat akan memilih jam tangan.
Luxehouze menawarkan jam tangan mewah berkualitas tinggi. Koleksi jam tangan Luxehouze terdiri dari berbagai merek yang dijamin 100% otentik dan bisa didapatkan dengan harga terbaik.
Kunjungi Luxehouze untuk menemukan jam tangan favorit impian Anda sekarang juga!