Dalam dunia horologi, jam tangan mewah seperti Audemars Piguet Royal Oak dan Patek Philippe Nautilus menjadi simbol kemewahan, keahlian dalam pembuatan, serta eksklusivitas. Kedua jam tangan ini dirancang oleh desainer ternama Gérald Genta dan telah memikat para kolektor serta penggemar jam tangan selama puluhan tahun.
Maka dari itu, kali ini kita akan membahas perbedaan kedua jam tangan ikonis ini, mencakup desain, mekanisme, prestise merek, serta model unggulan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang keunikan masing-masing.
Simak baik-baik, ya!
Perbedaan dari Segi Desain
Audemars Piguet Royal Oak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 dan menciptakan terobosan dalam desain jam tangan dengan tampilan berani dan industrial. Ciri khasnya adalah bezel oktagonal dengan delapan baut yang terlihat, memberikan kesan tegas dan tangguh. Selain itu, dial-nya memiliki pola Tapisserie yang menciptakan efek tekstur geometris yang menambah kedalaman visual. Desain gelangnya juga kokoh, mencerminkan karakteristik maskulin dan kuat.
Sebaliknya, Patek Philippe Nautilus yang diluncurkan pada tahun 1976, hadir dengan desain yang lebih halus dan membulat, terinspirasi dari jendela kapal. Desain ini memiliki garis yang lebih lembut dan elegan dengan dial bertekstur horizontal. Gelangnya yang tipis menambah kesan elegan tanpa terlihat berlebihan, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang mencari kemewahan yang halus dan klasik.
Jenis Movement
Audemars Piguet Royal Oak dikenal dengan dedikasinya terhadap ketelitian mekanisme dan kualitas pengerjaan. Jam tangan ini memiliki konstruksi yang kuat dengan ketahanan air yang bervariasi antar model, menjaga ketangguhannya tanpa mengorbankan gaya. Mekanisme di dalam Royal Oak menggunakan teknologi movement jam tangan yangcanggih untuk menghadirkan ketepatan dan ketahanan tinggi.
Patek Philippe Nautilus, di sisi lain, merupakan cerminan keindahan mekanik dan seni. Mesin otomatis Nautilus menonjolkan keahlian Patek Philippe dalam menciptakan mekanisme yang andal dan kompleks. Fitur uniknya adalah pelindung mahkota yang memberikan perlindungan ekstra. Setiap bagian mekanisnya ditampilkan dengan ukiran halus yang terlihat pada model dengan case belakang transparan, membuat Nautilus tidak hanya sebagai penunjuk waktu, tetapi juga karya seni.
Reputasi Brand
Audemars Piguet telah menjadi pelopor dalam segmen jam tangan olahraga mewah melalui peluncuran Royal Oak di tengah krisis Quartz pada tahun 1970-an. Langkah berani untuk membuat jam tangan olahraga dari baja tahan karat pada masa itu menciptakan kesan inovatif dan menarik penggemar setia. Royal Oak kemudian dikenal sebagai simbol keberanian dan keunggulan teknis.
Sementara itu, Patek Philippe mengedepankan warisan horologinya melalui Nautilus yang dikenal sebagai lambang elegansi yang tak lekang oleh waktu. Komitmen Patek Philippe untuk menciptakan jam tangan rumit yang berkualitas tinggi menambah daya tarik bagi kolektor yang mencari kemewahan dan craftsmanship yang detail. Filosofi Patek Philippe dalam menciptakan jam tangan yang dapat diwariskan turun-temurun menjadikan Nautilus pilihan yang bernilai.
Model Terpopuler
1. Royal Oak Jumbo (Ref. 15202ST)
Salah satu model ikonis dari Royal Oak adalah Royal Oak Jumbo (Ref. 15202ST), yang mempertahankan karakteristik desain asli tahun 1972 dengan beberapa sentuhan modern. Dilengkapi dengan case baja tahan karat berukuran 39 mm dan ketebalan hanya 8.1 mm, model ini juga memiliki ketahanan air hingga 50 meter. Dial-nya memamerkan pola “Petite Tapisserie” berwarna biru, dihiasi dengan indeks jam dari emas putih dan jarum berluminesen, serta mesin otomatis Calibre 2121 dengan cadangan daya sekitar 40 jam, menjadikannya salah satu model yang paling dihormati.
2. Royal Oak Offshore
Royal Oak Offshore, diluncurkan pada tahun 1993, hadir sebagai versi yang lebih besar dan tangguh dibandingkan dengan Royal Oak klasik. Dengan case berukuran 42 mm yang sering dibuat dari material seperti baja tahan karat atau titanium, jam tangan ini cocok untuk mereka yang menginginkan kesan sporty dan kokoh. Dial dari model ini beragam dalam desainnya, sering kali dilengkapi dengan fitur kronograf serta tali karet atau gelang logam yang terintegrasi, memberikan kesan maskulin dan berani.
3. Royal Oak Tourbillon
Royal Oak Tourbillon menampilkan keunggulan teknis Audemars Piguet dengan adanya komplikasi tourbillon. Jam tangan ini, biasanya hadir dalam material mewah seperti emas rose atau platinum dengan ukuran case sekitar 41 mm, memiliki dial dengan pola “Tapisserie” serta tourbillon yang terlihat pada posisi pukul 6. Ditenagai oleh mesin tourbillon yang rumit, model ini menjadi pilihan utama bagi kolektor yang menghargai kerumitan mekanis dan keindahan desain.
4. Nautilus 5711/1A
Di sisi lain, Patek Philippe Nautilus 5711/1A telah menjadi ikon dalam koleksi Nautilus dengan desain dial biru klasiknya dan bentuk yang elegan. Model ini memiliki case baja tahan karat berukuran 40 mm yang tahan air hingga 120 meter. Ditenagai oleh Calibre 324 S C, mesin otomatis dengan cadangan daya sekitar 35 hingga 45 jam, serta dial bertekstur horizontal, Nautilus 5711/1A adalah salah satu model paling dicari oleh para kolektor.
5. Nautilus Chronograph (Ref. 5980)
Nautilus Chronograph (Ref. 5980) menawarkan kombinasi antara fungsi dan elegansi dengan tambahan fitur kronograf. Case jam ini hadir dalam opsi bahan baja tahan karat atau emas rose, berukuran sekitar 40.5 mm, dan dilengkapi dengan sub-dial untuk pengukuran kronograf. Mesin Calibre CH 28-520 C yang digunakannya memberikan fungsi kronograf otomatis, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mereka yang menyukai gaya dan fungsionalitas.
6. Nautilus Annual Calendar (Ref. 5800)
Nautilus Annual Calendar (Ref. 5800), yang memiliki fungsi kalender tahunan, adalah perwujudan sempurna antara kemewahan dan praktikalitas. Case-nya yang berdiameter sekitar 40 mm, tersedia dalam material baja tahan karat atau emas rose, menampilkan kalender tahunan yang menunjukkan tanggal dan bulan. Ditenagai oleh Calibre 324 S QA LU, mesin otomatis dengan fungsi kalender tahunan, jam tangan ini menunjukkan komitmen Patek Philippe terhadap pembuatan jam tangan mewah yang fungsional.
Kesimpulan
Royal Oak dan Nautilus masing-masing memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dalam dunia horologi. Audemars Piguet Royal Oak sering kali dianggap sebagai pilihan yang lebih berani dengan desain industrial yang inovatif, sementara Patek Philippe Nautilus menonjolkan keanggunan dan kehalusan klasik. Kedua jam tangan ini menawarkan keistimewaan yang unik, dan pilihan di antara keduanya sangat bergantung pada selera pribadi dan gaya hidup pemakainya.
Royal Oak dengan desainnya yang berani sangat cocok bagi mereka yang menyukai kesan tangguh dan inovatif, sedangkan Nautilus adalah pilihan sempurna bagi pecinta kemewahan yang halus dan abadi.
Temukan koleksi jam tangan mewah yang sempurna untuk Anda di Luxehouze, tempat terbaik untuk menemukan jam tangan mewah yang tak lekang oleh waktu dengan kualitas yang tiada tanding.
Luxehouze menawarkan berbagai jam tangan mewah, termasuk merek seperti Rolex, Patek Philippe, Richard Mille, dan banyak lagi. Semua jam tangan yang tersedia dijamin 100% asli dan dapat diperoleh dengan harga terbaik.
Kunjungi butik Luxehouze di Jakarta, Surabaya, dan Singapura untuk menjelajahi merek jam tangan masterpiece yang Anda impikan!