Sertifikat kepemilikan Rolex bukan sekadar formalitas, melainkan bukti identitas, autentikasi, sekaligus lampiran sejarah dari jam tangan tersebut. Terutama jika Anda mempertimbangkan pembelian pre-owned Rolex—pemahaman terhadap dokumen kepemilikan bisa menjadi pembeda antara aset bernilai tinggi dan pembelian yang meragukan.
Artikel ini akan memandu Anda mengenali bagian-bagian penting dari sertifikat dan dokumen pelengkap Rolex, mulai dari warranty card, nomor serial, booklet, hingga tag dan box agar lebih yakin sebelum membeli Rolex pertama Anda.
Table of Contents
Toggle1. Warranty Card
Salah satu elemen paling esensial dalam sertifikat kepemilikan Rolex adalah kartu garansi. Rolex mulai menggunakan kartu plastik ini sejak 2007, menggantikan dokumen kertas sebelumnya. Kartu ini mencantumkan informasi penting seperti nomor seri, nomor referensi model, tanggal pembelian, dan nama dealer resmi (pada versi lama). Namun, Rolex meluncurkan desain baru kartu garansi sejak 2020: berwarna hijau, tanpa nama pembeli atau dealer, serta dilengkapi chip NFC dan elemen holografik tersembunyi untuk mencegah pemalsuan.
Saat mengecek keaslian kartu garansi, Anda perlu memastikan bahwa nomor serial dan reference number pada kartu identik dengan yang terukir di jam tangan. Tanggal pembelian juga harus wajar, serta berasal dari dealer resmi Rolex. Jika membeli jam tangan pre-owned, pastikan kartu ini tidak menunjukkan tanda-tanda penggantian atau manipulasi. Namun, proses verifikasi ini dilakukan menyeluruh sebelum jam ditawarkan ke pasar jika Anda membeli dari Luxehouze.
2. Nomor Serial dan Reference Number
Nomor serial adalah “sidik jari” dari setiap jam tangan Rolex. Pada model keluaran sebelum tahun 2005, serial ini diukir di antara lug pukul 6 yang hanya terlihat jika bracelet dilepas. Namun, pada model keluaran setelah 2005, nomor serial dipindahkan ke bagian dalam bezel (rehaut) dan bisa terlihat langsung dari arah atas.
Reference number sendiri adalah kode model—seperti 126610LN untuk Submariner Date—yang mengindikasikan tipe dan konfigurasi jam tersebut.
Baik nomor serial maupun reference number harus sesuai dengan data yang tertera di kartu garansi dan tag yang menyertainya. Dengan mencocokkan nomor ini terhadap database produksi tahunan Rolex, Anda juga bisa mengetahui estimasi tahun pembuatan jam tersebut yang sangat penting untuk menentukan nilainya di pasar sekunder.
3. Manual dan Guarantee Booklet
Selain kartu garansi, sertifikat kepemilikan Rolex juga mencakup buku manual dan booklet garansi. Manual booklet berisi petunjuk teknis yang spesifik untuk setiap model, seperti cara mengatur tanggal dan waktu, hingga informasi perawatan. Pastikan booklet ini sesuai dengan model jam yang Anda miliki, dan dalam bahasa negara distribusi yang bersangkutan.
Guarantee booklet menjelaskan hak dan batasan dalam garansi internasional Rolex. Keberadaannya menandakan bahwa jam tersebut berasal dari jalur distribusi resmi dan bukan berasal dari pasar gelap. Untuk Anda yang mempertimbangkan nilai investasi, dokumen ini sangat krusial untuk memperkuat provenance dan mempercepat proses resale.
4. Hang Tag dan Seal
Terdapat dua jenis tag yang sering dianggap remeh di dalam paket resmi Rolex, tetapi sebenarnya punya peran penting dalam menambah nilai koleksi. Green tag—yang diperkenalkan sejak 2015—menunjukkan bahwa jam tangan tersebut telah lulus sertifikasi Superlative Chronometer, dengan akurasi −2/+2 detik per hari. Selain itu, tag ini menandakan bahwa unit tersebut memiliki masa garansi internasional 5 tahun.
Sementara itu, white tag berfungsi sebagai label identitas: menampilkan barcode, reference, dan nomor serial yang sesuai dengan unit. Meskipun tag-tag ini bersifat opsional dalam transaksi pre-owned, keberadaannya menambah kepercayaan dan bisa meningkatkan resale value secara signifikan.
5. Stiker Hologram
Model Rolex produksi sebelum 2007 seringkali dilengkapi stiker hologram di bagian belakang case (caseback). Elemen ini sempat menjadi salah satu indikator keaslian Rolex. Namun, Rolex sudah tidak lagi menggunakan stiker hologram ini pada model-model terbaru. Oleh karena itu, jika Anda menemukan model modern yang diklaim masih memiliki stiker hologram, ada baiknya Anda berhati-hati karena hal tersebut bisa menandakan manipulasi atau bahkan pemalsuan.
Di Luxehouze, proses autentikasi dilakukan secara menyeluruh untuk setiap unit Rolex yang masuk. Tim Luxehouze mencocokkan nomor seri, reference number, dan data pada dokumen fisik untuk memastikan keaslian.
Ingin tahu koleksi Rolex mana saja yang masih tersedia lengkap dengan full set? Jelajahi koleksinya pada Rolexperience 2.0 selama 18-20 Juli 2025 di Luxehouze Boutique Jakarta dan 2-3 Agustus 2025 di Luxehouze Boutique Surabaya.
Anda bisa mengikuti berbagai pengalaman yang imersif seputar Rolex serta mendapatkan penawaran spesial untuk pembelian online dan di Luxehouze Boutique selama 14 Juli-10 Agustus 2025. Jangan sampai terlewat, ya!