Watches and Wonders kembali hadir untuk kedua kalinya tahun ini, kali ini diadakan di Shanghai dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024. 

Acara ini menjadi ajang bagi berbagai merek jam tangan mewah untuk memperkenalkan koleksi terbaru mereka, mulai dari jam bergaya klasik hingga edisi terbatas dan edisi spesial. 

Dengan begitu banyak merek yang meluncurkan model baru, penggemar jam bisa mengantisipasi perubahan tren jam tangan, baik yang sedang berkembang maupun yang akan datang. 

Penasaran dengan rilis terbaru dari Watches and Wonders Shanghai 2024? Temukan daftar lengkapnya dalam artikel ini!

Perilisan Jam Model Baru di Watches and Wonders Shanghai 2024

Mulai dari Vacheron Constantin hingga Piaget dan Panerai, berbagai jam ikonik akhirnya diperkenalkan ke dunia. Berikut beberapa merek ternama yang memamerkan jam tangan terbaru mereka di acara ini, beserta daftar model-model terbarunya.

1. Vacheron Constantin: Koleksi Fiftysix dan Chinese Zodiac

Vacheron Constantin, salah satu dari tiga merek jam tangan mewah teratas dan pionir di industri ini, telah memperkenalkan pembaruan pada koleksi terkenal mereka, Fiftysix, di Watches and Wonders Shanghai. 

Koleksi Fiftysix adalah lini yang memadukan gaya kontemporer dan klasik, khususnya mengacu pada model bersejarah dari tahun 1956. Minggu lalu, mereka meluncurkan tambahan baru dalam koleksi Fiftysix, yaitu Fiftysix Self-Winding.

Jam tangan ini menampilkan dial hitam pekat dengan bagian tengah opaline dan tepi berdesain sunburst, menciptakan kontras mencolok dengan warna hangat pada penanda jam, jarum, dan casing-nya. 

Sesuai namanya, jam tangan ini didukung oleh gerakan self-winding buatan in-house dengan cadangan daya sekitar 30 jam.

Selain itu, untuk menyambut Tahun Baru Imlek yang akan datang, Vacheron Constantin juga memperkenalkan jam tangan Tahun Ular. Jam tangan edisi terbatas ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu emas pink 18k dan platinum 950. 

Desain dial-nya menampilkan gambar kobra yang sedang beristirahat di atas batu, yang dibuat dengan teknik enamel Grand Feu.

Terbatas hanya 25 buah untuk setiap versi, dial jam ini diukir dan dienamel secara manual oleh para pengrajin ahli. Versi emas pink dihiasi dengan ornamen emas 4N 18k, sedangkan varian platinum memiliki detail emas putih 18k.

2. IWC: Portofino Chronograph dan Edisi Spesial Tahun Ular

Tampaknya, jam tangan edisi Tahun Ular tengah menjadi tren baru. Sama seperti Vacheron Constantin, IWC juga menghadirkan jam tangan edisi spesial untuk menyambut Tahun Ular.

Portofino Automatic Moon Phase 37 Year of the Snake terbatas hanya 500 buah di seluruh dunia dan menampilkan dial burgundy yang mencolok, dipadukan dengan tampilan fase bulan yang dihiasi bulan emas.

Peluncuran ini serupa dengan model Year of the Dragon dari IWC yang dirilis Januari lalu, namun kali ini menggunakan osilasi berbentuk ular sebagai penghormatan kepada ular, hewan keenam dalam zodiak Tionghoa.

Selain itu, IWC juga memperkenalkan tambahan terbaru dalam koleksi Portofino, yaitu Chronograph 39. Model ini dilengkapi dengan gelang stainless steel lima tautan dan sistem quick-change terintegrasi, sehingga memudahkan penggantian strap.

Jam tangan ini memiliki dial berlapis perak yang dipasangkan dengan jarum dan aplikasi berlapis rhodium, memberikan tampilan yang ramping dan seragam. 

Didukung oleh kaliber 69355 buatan IWC, sebuah movement chronograph column-wheel, jam tangan ini memungkinkan pengukuran waktu hingga 30 menit dan menawarkan tampilan movement melalui case back dari kaca safir.

3. Panerai: Model Terbaru Luminor & Submersible

Di Watches and Wonders Shanghai 2024, Panerai memperkenalkan dua tambahan menarik dalam koleksi Luminor dan Submersible mereka yang populer: Luminor Dieci Giorni GMT Ceramica PAM01483 dan Submersible Luna Rossa Carbotech PAM01563.

Luminor Dieci Giorni GMT Ceramica PAM01483 menjadi tambahan yang mencolok dalam koleksi Luminor Complicazioni. 

Dibalut dalam case keramik hitam berukuran 44 mm, jam tangan ini menghormati warisan Panerai dalam menciptakan jam yang tangguh dan andal untuk Angkatan Laut Italia. 

Jam tangan ini dilengkapi dengan kaliber P.2003, sebuah movement otomatis dengan cadangan daya mengesankan selama 10 hari, yang ditampilkan secara jelas pada dial hijau dengan efek sun-brushed.

Di sisi lain, Submersible Luna Rossa Carbotech PAM01563 merupakan penghormatan terhadap warisan maritim Panerai yang kuat, khususnya kemitraannya dengan tim Luna Rossa Prada Pirelli. 

Terbatas hanya 37 buah, jam tangan berukuran 42 mm ini dibangun dengan case, bezel, dan bridge pelindung crown yang terbuat dari Carbotech, material yang terkenal karena kekuatan ringan serta ketahanan terhadap aus dan korosi. 

Jam tangan ini didukung oleh kaliber P.900, sebuah movement otomatis dengan cadangan daya selama 3 hari.

4. Piaget: Polo Skeleton Ceramic

Piaget Polo Skeleton Ceramic memulai debutnya di Watches and Wonders Shanghai setelah melalui tiga tahun pengembangan. 

Tantangan utama yang dihadapi adalah mengintegrasikan keramik secara mulus ke dalam desain ultra-tipis khas Maison. Hasilnya adalah jam tangan dengan ketebalan hanya 7,5mm, hanya 1mm lebih tebal dibandingkan versi baja dan emasnya.

Jam tangan ini memiliki case titanium yang dilapisi dengan DLC hitam, yang berpadu sempurna dengan komponen keramik gelap. 

Desainnya didominasi oleh tone-on-tone, dengan dial terbuka yang disorot oleh sentuhan halus warna biru. Indeks, jarum, dan logo Piaget menampilkan rona biru seperti permata yang berubah menjadi cahaya aqua saat berada dalam gelap.

Didukung oleh movement 1200S1 buatan Piaget, sebuah kaliber otomatis ultra-tipis dengan lapisan jet-black yang elegan, Polo Skeleton Ceramic ini dilengkapi dengan strap karet hitam klasik, tetap setia pada gaya khas Piaget.

5. Roger Dubuis: Dua Model Jam dengan Tourbillon

Roger Dubuis memperkenalkan dua model baru yang dilengkapi dengan mekanisme tourbillon. Yang pertama adalah Orbis in Machina Central Monotourbillon, yang dirancang dengan serangkaian lingkaran konsentris dari emas pink 18K, dihiasi dengan 132 permata baguette, termasuk rubi dan berlian. 

Caseback kristal safir transparan memperlihatkan movement Calibre RD115 yang dikerjakan secara manual, yang mencakup dua sistem yang sedang dipatenkan untuk tourbillon dan telah mendapatkan sertifikasi bergengsi Poinçon de Genève. Edisi terbatas ini hanya diproduksi sebanyak delapan buah di seluruh dunia.

Model kedua adalah Double Tourbillon Cobalt Chrome, yang memiliki case berukuran 45mm terbuat dari Cobalt Chrome. 

Paduan logam ini, yang biasanya digunakan dalam industri kedirgantaraan dan otomotif karena daya tahan dan ketahanannya, menawarkan ketahanan superior terhadap goresan dan korosi, serta memberikan kilau perak keabu-abuan yang lebih cerah dibandingkan baja tahan karat atau titanium.

Tambahan baru yang luar biasa dari Vacheron Constantin, IWC, Piaget, dan Roger Dubuis ini menjadi salah satu sorotan di Watches and Wonders Shanghai 2024. 

Banyak dari jam tangan yang diperkenalkan adalah edisi khusus atau terbatas, menegaskan eksklusivitas dan keahlian yang menjadi ciri khas acara bergengsi ini.

Bagi para kolektor yang ingin mendapatkan model-model istimewa ini, disarankan untuk mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.