Setiap tahunnya, industri jam tangan mengalami perubahan tren. Jelang akhir tahun ini, waktunya untuk mengamati seperti apa tren dan prediksi jam tangan mewah di 2024 nanti.
Tahun ini, ada banyak jam tangan ikonik yang dirilis secara khusus, seperti jam tangan dengan dial Tiffany Blue yang sempat populer. Lantas, di tahun 2024 yang akan datang, apakah tren-tren ini akan bertahan, atau akan muncul tren baru?
Client Advisor dari Luxehouze telah membagikan pengamatan serta prediksi mereka tentang prediksi tren dalam industri jam tangan mewah di 2024 mendatang. Seperti apa perkiraan tren tersebut?
Tren dan Prediksi Jam Tangan Mewah di 2024
Menurut Client Advisor Luxehouze, tren di 2024 akan berkaca pada pola konsumsi serta produksi yang sudah berlangsung di tahun ini. Berikut ini tren yang diperkirakan akan hadir di 2024.
1. Warna dial yang lebih bervariasi
Selama tahun 2023, dial warna-warni kian populer, menarik perhatian penggemar jam tangan dari berbagai kalangan. Tren ini diperkirakan akan berlanjut di 2024, dimana produsen jam tangan akan menghadirkan lebih banyak pilihan warna untuk dial yang trendy.
“Trend ini diiringi oleh para penggemar jam tangan yang menganggap jam bukan hanya sekedar aksesoris namun juga fashion statement. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya brand yang sudah meluncurkan jam tangan dengan dial berwarna-warni,” jelas Client Advisor Luxehouze.
Contohnya, di tahun 2023, Rolex memperkenalkan dial dengan menggabungkan campuran warna mencolok, seperti Day-Date Jigsaw Puzzle Dial.
Selain itu, ada juga Rolex Oyster Bubble serta Rolex Oyster standar yang kini dihadirkan dengan warna bervariasi, mulai dari merah, hijau, kuning, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuktikan bahwa dial dengan warna yang bervariasi lebih diminati, bahkan meski model jamnya sederhana tanpa adanya fitur yang kompleks sekalipun. Diperkirakan, minat ini masih akan terus berlanjut di 2024 nanti.
2. Popularitas jam tangan mid-tier semakin meningkat
Di tahun 2023, terjadi penurunan harga jam tangan Rolex, khususnya di pasar jam tangan bekas. Namun, menurut Bloomberg Subdial Watch Index, terlihat adanya peningkatan positif pada penjualan merek mid-tier, seperti Omega dan Cartier.
Menurut Client Advisor Luxehouze, tren ini bukanlah sesuatu yang terjadi dalam waktu singkat, melainkan bisa terus berlanjut hingga tahun baru ini.
“Sepertinya trend mid-tier watches layaknya Omega, Cartier, dan lainnya akan menerus di 2024,” katanya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan performa penjualan jam tangan mid-tier adalah perubahan pola konsumsi masyarakat. Saat ini, konsumen semakin cerdas dalam mencari nilai unik serta cerita ikonik di balik sebuah jam tangan.
Ditambah lagi, konsumen dari generasi Z semakin meningkat. Mereka adalah orang-orang yang cenderung baru masuk dalam dunia jam tangan, para pembeli muda yang belum mempunyai kemampuan finansial untuk membeli di segmen dengan harga yang lebih tinggi.
3. Kolaborasi dengan merek ternama lainnya
Tren dan prediksi jam tangan mewah yang berikutnya adalah perkiraan bahwa akan ada lebih banyak kerja sama atau kolaborasi antara merek jam tangan dengan merek ternama lainnya.
Dalam industri jam tangan, kolaborasi semacam ini telah menunjukkan dampak signifikan terhadap penjualan.
“Melalui kolaborasi, brand dapat diterima oleh konsumen baru. Contohnya seperti kolaborasi Audemars Piguet dengan Spider-Man,” jelas Client Advisor Luxehouze.
Kolaborasi seperti ini berhasil menggaet konsumen yang awalnya tidak dianggap sebagai penggemar yang berminat membeli jam tangan mewah.
Lewat kolaborasi ini, penggemar Spider-Man jadi mengetahui tentang brand Audemars Piguet dan kolaborasi ini menghasilkan lebih banyak penjualan jam tangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bukan hanya kolaborasi dengan karakter fiksi, saat ini ada banyak kolaborasi yang dilakukan dengan tokoh publik ternama, seperti Audemars Piguet Travis Scott, Omega Speedmaster Silver Snoopy Award, dan Skeleton Concept Dennis Rodman.
Diperkirakan, kolaborasi ini tetap akan terus dilakukan di tahun 2024 mendatang, melihat kesuksesannya dalam meningkatkan penjualan jam tangan di tahun 2023 ini.
Rumor Seputar Industri Jam Tangan di Tahun 2024
Di tahun 2023, ada sejumlah desas-desus yang beredar di forum pecinta jam tangan, salah satu yang paling ramai diperbincangkan adalah Rolex GMT-Master II ‘Pepsi’ yang dirumorkan akan berhenti diproduksi. Lantas, apakah rumor ini akan terwujud di 2024?
Tidak diketahui dengan pasti apakah Rolex ‘Pepsi’ benar-benar akan discontinue atau tidak, khususnya karena pihak Rolex sendiri belum memberikan konfirmasi mengenai hal ini.
Penggemar Rolex dianjurkan untuk terus memantau perkembangan isu ini di 2024 nanti untuk mengetahui kelanjutannya.
Namun, ada yang unik dari Rolex di tahun depan. Para penggemar bisa berekspektasi untuk melihat akan adanya lebih banyak stok jam tangan Rolex yang tersedia, khususnya untuk jam tangan GMT.
“Tahun 2024 juga ditandai sebagai anniversary GMT yang ke-70 tahun. Banyak yang memperkirakan akan ada koleksi Rolex GMT-Master baru serta kembalinya Coke Bezel,” jelas Client Advisor kami.
Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, dalam anniversary Rolex Submariner dan Daytona, brand ini secara khusus mengeluarkan model spesial atau limited edition khusus anniversary.
Oleh sebab itu, para fans juga menantikan inovasi Rolex di 2024 yang secara spesial dirancang untuk memperingati usia GMT yang ke-70 tahun.
Seiring berakhirnya tahun 2023, mari renungkan tren di industri jam tangan sambil memperkirakan tren dan prediksi jam tangan mewah di 2024. Prediksi ini perlu didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Sambil menanti kedatangan tren di tahun baru, Anda bisa menemukan koleksi jam tangan impian di Luxehouze. Luxehouze memiliki banyak sekali koleksi jam tangan dari berbagai merek ternama dunia, mulai dari Rolex, Audemars Piguet, Patek Philippe, Omega, dan lainnya.
Semua produk yang tersedia di Luxehouze dijamin 100% otentik dan bisa didapatkan dengan harga terbaik. Segera beli jam tangan impian sebelum tahun ini berakhir!
Untuk melihat koleksi lengkap secara langsung, kunjungi butik Luxehouze Jakarta yang berlokasi di Prosperity Tower, unit 8AF, SCBD, South Jakarta.