Oyster Perpetual Datejust merupakan jam Rolex yang cukup populer. Tapi, saking populernya, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang membuat replika atau versi palsu dari jam ini. 

Untuk menghindari jam palsu, sebaiknya ketahui seperti apa ciri-ciri jam Rolex Oyster Perpetual Datejust asli. Mari simak panduan lengkapnya di bawah ini. 

Ciri-ciri Fisik Rolex Oyster Perpetual Datejust

Salah satu cara untuk mendeteksi keaslian jam adalah melihat desain fisiknya. Pasti akan ada perbedaan signifikan pada fisik jam yang asli dengan palsu. Berikut ini ciri-ciri fisik jam tangan Rolex Oyster Perpetual Datejust yang asli. 

1. Detail desain jam tangan

Perbedaan jam Rolex Oyster Perpetual Datejust bisa ditemukan pada finishing dan detail jam tangan. Rolex asli memiliki finishing yang sangat halus dengan detail yang rapi, sementara versi palsu seringkali terlihat tidak rapi, khususnya di bagian ukirannya.

Logo crown Rolex pada jam asli memiliki detail yang sangat presisi dan tajam. Perhatikan mahkota, lekukan, dan proporsi yang halus dan seimbang. Logo crown palsu biasanya terlihat lebih kasar dan kurang simetris. 

Selain itu, bezel jam asli memiliki permukaan yang halus dan rata, dengan tepi yang tajam dan terdefinisi dengan baik. Sementara, bezel palsu biasanya memiliki permukaan yang lebih kasar dan tidak rata, dengan tepi yang lebih tumpul.

Perhatikan juga bagian dial. Dial jam asli memiliki finishing yang presisi dan bebas cacat. Kalau ada motif khusus pada dial, biasanya motif ini akan terlihat dalam dan rapi, bukan berupa cetakan biasa. 

Baca juga: Rolex Datejust: Sejarah dan Rekomendasi Jam Tangan Pilihan

2. Berat jam dan material yang digunakan

Selain dari desain, keaslian jam juga bisa dicek dari bobotnya. Material yang dipakai pada jam Oyster Perpetual pastilah material berkualitas tinggi yang akan mempengaruhi bobotnya. 

Bobot jam Rolex yang asli sudah pasti lebih berat dari versi palsu. Sebab, Rolex menggunakan material berkualitas tinggi untuk jam-jamnya, seperti stainless steel, emas 18k, atau platinum.

Sebaliknya, versi palsu biasanya menggunakan emas 14k yang mudah dikenali karena lapisan emasnya seringkali menunjukkan bahan logam di bawahnya. Jika menemukan jam tangan dengan ciri-ciri seperti ini, dapat dipastikan bahwa jam tersebut adalah palsu.

Ciri-ciri Teknis Rolex Oyster Perpetual Datejust

Bukan cuma dari segi fisik, keaslian jam juga bisa terlihat dari teknisnya. Berikut ciri-ciri teknis dari Oyster Perpetual Datejust yang bisa dikenali dengan mudah. 

1. Mesin dan mekanisme pergerakan

Movement jam tangan Rolex asli akan memiliki ukiran seperti ‘Geneva, Switzerland’, jenis metal, dan nomor model. Ukiran ini dibuat dengan presisi tinggi dan kualitas terbaik.

Sebagian besar jam tangan Rolex menggunakan mechanical movement, jadi jika menemukan jam tangan Rolex dengan quartz movement, itu bisa menjadi tanda bahwa jam tersebut palsu.

Teknologi modern seperti optical scanning dan 3D printing memungkinkan pemalsu untuk meniru desain Rolex dengan sangat meyakinkan, termasuk meniru movement asli. 

Namun, jam tangan dengan movement tiruan ini tetap tidak bisa menandingi detail halus yang dimiliki oleh movement jam tangan Rolex asli.

2. Fitur tambahan

Oyster Perpetual Datejust adalah koleksi Rolex yang menggunakan fitur jendela tanggal. Jendela tanggal ini diposisikan di angka tiga dan biasanya dilapisi dengan lensa Cyclops untuk memperbesar angka dan membuatnya lebih mudah terlihat. 

Lensa Cyclops pada Rolex menggunakan bahan anti-reflektif dan sulit dipalsukan. Jika lensa pembesarnya datar dan tidak terlihat bisa memperbesar angka pada tanggal, kemungkinan jam tersebut palsu.

Untuk menguji keaslian, coba usap jari di atas lensa Cyclops. Lensa yang asli akan terasa cembung. Namun, jika terasa datar, itu tandanya jam tangan tersebut palsu. 

Selain itu, Rolex dirancang untuk tahan air dan telah diuji untuk memastikan ketahanan yang baik. Jam tangan Rolex palsu seringkali tidak tahan air. 

Baca juga: Berapa Harga Jam Tangan Rolex Asli? Ini Panduannya

Sertifikat dan Nomor Seri Jam Tangan Rolex Oyster Perpetual Datejust Asli

Perlu diketahui, setiap jam tangan Rolex pasti memiliki nomor seri. Nomor seri untuk setiap jam akan berbeda, sebab nomor ini merupakan identitas yang membedakan antara satu jam dengan jam lainnya.

Nomor seri ini berbeda dengan nomor referensi yang biasanya merupakan deretan angka yang mewakili model atau koleksi tertentu. Setiap jam yang berada di koleksi yang sama akan memiliki nomor referensi yang sama pula. 

rolex oyster perpetual datejust

Untuk mengecek keaslian jam, coba cek nomor seri dan sertifikatnya. Setiap pembelian jam Rolex pasti akan disertai dengan sertifikat. Nomor seri akan tertulis pada jam dan juga bisa ditemukan di bagian lugs jam. 

Pada jam tangan asli, setiap angka ditempatkan di antara garis penanda waktu pada dial. Namun, pada jam tangan tiruan, angka-angka tersebut sejajar dengan garis penanda waktu.

Selain itu, di bagian lugs terdapat nama model jam tangan. Huruf “R” dari kata “Rolex” harus sejajar dengan titik penanda waktu pada dial. Biasanya, huruf “R” ini terletak di antara penanda waktu jam 7 hingga 11.

Huruf “X” dari kata “Rolex” juga harus sejajar dengan penanda waktu. Secara khusus, huruf “X” ditempatkan di antara penanda waktu jam 1 hingga 5. Pada jam tangan Rolex palsu, huruf “R” dan “X” tidak sejajar dengan titik penanda waktu tersebut.

Baca juga: Cara Mengetahui Nomor Seri Jam Rolex Asli Agar Tidak Tertipu

Cara Beli Rolex Oyster Perpetual Datejust Asli

Itulah informasi mengenai ciri-ciri jam Rolex Oyster Perpetual Datejust asli, baik secara fisik maupun teknisnya. 

Selain dengan teliti mengecek kondisi jam, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari pembelian jam palsu, yaitu membeli di tempat yang terpercaya, seperti di Luxehouze

Luxehouze memiliki koleksi jam tangan yang sangat luas dari berbagai merek, termasuk Rolex. Semua jam yang ada di Luxehouze terjamin 100% otentik dan bisa didapatkan dengan harga terbaik.

Jadi, kalau sedang mencari jam tangan Rolex Oyster Perpetual Datejust asli, jangan ragu untuk kunjungi Luxehouze, ya!