Tahun Baru Imlek adalah waktu yang penuh simbolisme, di mana setiap elemen budaya dirayakan dengan makna mendalam. Di dunia horologi, Tahun Ular menjadi inspirasi bagi sejumlah merek jam tangan mewah untuk menciptakan karya seni luar biasa. Yuk, kita telusuri koleksi terbaru dari empat maison Swiss terkemuka!

Read more: 3 Jam Tangan Perempuan untuk Rayakan Tahun Ular Kayu Imlek 2025

Vacheron Constantin Métiers d’Art: The Legend of the Chinese Zodiac – Year of the Snake

Vacheron Constantin kembali memikat kolektor dengan edisi tahunan seri Métiers d’Art yang ikonik. Edisi Year of the Snake ini memadukan teknik ukir tangan dan enamel untuk menggambarkan ular kobra di pusat dial. Dengan diameter 40 mm, jam ini tidak hanya estetik tetapi juga dibuat dengan kecermatan tingkat tinggi.

Teknologi self-winding kaliber 2460 G4 yang dilengkapi Geneva Seal memastikan keunggulan performa. Tanpa jarum tradisional, waktu ditampilkan melalui empat aperture yang memungkinkan seni di tengah dial bersinar sepenuhnya. Dilengkapi dengan strap kulit buaya cokelat dan ketahanan air hingga 30 meter, jam ini tersedia dalam warna platinum dan pink gold.

Hublot Spirit of Big Bang Year of the Snake

Hublot menghadirkan interpretasi modern Tahun Ular melalui Spirit of Big Bang Year of the Snake. Dengan case keramik hitam microblasted dan bezel bertekstur kulit ular, desain ini akan benar-benar mencuri perhatian. Dial safirnya menampilkan applique ular berlapis emas yang melingkar di antara tiga subdial, menciptakan kesan dinamis dan modern.

Mesinnya adalah kaliber HUB4700 berbasis Zenith El Primero yang memberikan cadangan daya hingga 50 jam. Jam ini juga tahan air hingga 100 meter, membuatnya ideal bagi Anda yang menginginkan estetika sekaligus fungsi.

Blancpain Villeret Calendrier Chinois Traditionnel 2025

Blancpain menggabungkan kalender Gregorian, fase bulan, dan kalender Tiongkok tradisional dalam Villeret Calendrier Chinois Traditionnel 2025. Dengan case platinum berukuran besar 45,2 mm dan dial enamel Grand Feu hijau, jam ini menggabungkan tradisi Timur dan Barat dalam desain yang megah.

Rotornya menampilkan motif ular yang diukir indah, dilengkapi aksen ruby dan karakter Tiongkok yang melambangkan ular dan kayu. Dengan mekanisme yang rumit, jam ini memiliki tiga barrel untuk cadangan daya hingga tujuh hari. Disempurnakan dengan strap kulit buaya cokelat, jam ini tersedia dalam koleksi terbatas sebanyak 50 buah.

Breguet Classique 7145 Lunar New Year 2025

Breguet menonjolkan keahlian dekoratifnya melalui Classique 7145 Lunar New Year 2025. Dengan case gold rose 18 karat berukuran 40 mm, jam ini memiliki dial emas dengan karat serupa berhiaskan guilloché dan lukisan ular melata di antara dedaunan hijau.

Mesinnya digerakkan kaliber 502.3 otomatis ultra-tipis dengan ketebalan hanya 2,4 mm, memberikan cadangan daya hingga 45 jam. Bagian belakang case safir menampakkan rotor emas 22 karat yang diukir dengan pola barleycorn. Jam ini adalah simbol seni horologi dengan sentuhan makna mendalam.

Setiap desain dalam koleksi ini menawarkan kisah dan keahlian unik yang menghidupkan simbolisme ular. Jadi, manakah yang paling menarik perhatian Anda di antara keempatnya?