Bloomberg Subdial Watch Index melaporkan adanya penurunan berkelanjutan pada harga jam tangan Rolex di pasar sekunder atau pasar jam tangan secondhand.
Tren yang tak terduga ini membuat para penggemar jam tangan dan kolektor terheran-heran, mengingat Rolex telah memiliki reputasi sebagai salah satu merek jam tangan mewah paling bergengsi di seluruh dunia.
Tentunya, daya tarik dan kualitas Rolex tak perlu diragukan lagi. Namun, dinamika terbaru membuat Rolex justru berada di posisi lebih belakang dibandingkan dengan kompetitornya, termasuk Cartier dan Omega.
Jam tangan Rolex, yang dulu dianggap sebagai investasi tahan lama, telah kehilangan nilainya. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor yang terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk lebih mendalami alasan-alasan mendasar di balik penurunan harga yang tak terduga ini dan dampaknya bagi para penggemar jam tangan dan industri jam tangan mewah, mari simak penjelasan lebih lanjut di artikel ini.
Perubahan Harga di Pasar Jam Tangan Mewah Pre-Owned
Menurut Bloomberg Subdial Watch Index, Rolex mengalami penurunan harga signifikan sebesar 2,2 persen. Penurunan ini membuat terjadinya pergeseran nilai jam tangan mewah di pasaran.
Penurunan ini secara utama dipengaruhi oleh kewaspadaan di kalangan kolektor yang semakin khawatir dengan risiko investasi pada jam tangan kelas atas, terutama setelah terjadi lonjakan harga yang signifikan pada tahun 2021 dan 2022.
Menariknya, meskipun mengalami penurunan harga yang paling signifikan, Rolex tidak sendirian dalam tren ini, karena semua produsen jam terkemuka melaporkan hasil negatif.
Omega, yang terkenal dengan karya ikonik seperti Speedmaster Moonwatch, mengalami penurunan harga jam tangan sebesar 1,2 persen.
Sementara itu, Cartier, dengan model-model seperti Tank dan Santos, mengalami penurunan paling kecil sebesar 0,4 persen. Lalu, Tudor, saudara brand Rolex yang harganya lebih terjangkau, turun sebesar 1,8 persen.
Tren penurunan harga jam tangan tidak hanya terjadi pada merek mapan, tetapi juga pada merek-merek baru. Data tersebut melacak ada 100 label jam tangan baru yang juga mengalami penurunan harga secara kolektif, sekitar 0,8 persen.
Label-label tersebut berfokus pada menjual jam tangan dengan harga di bawah 9.120 dollar AS atau sekitar IDR 142,5 juta.
Penurunan pasar ini, yang pertama kali muncul pada bulan April 2022 setelah kenaikan harga yang mencatat rekor di kalangan produsen jam terkemuka, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, terutama tingkat suku bunga yang meningkat dan kinerja yang tidak stabil dari mata uang kripto.
Selama enam bulan terakhir,Bloomberg Subdial Watch Index, yang bertanggung jawab atas pelaporan data tentang 50 jam tangan yang paling banyak diperdagangkan, menyatakan adanya penurunan signifikan sebesar 5 persen dalam harga jam tangan secara keseluruhan.
Sebaliknya, Entry-Level 100 Index, yang melacak jam tangan dengan harga yang lebih terjangkau, menunjukkan terjadinya penurunan yang lebih ringan pada jam tangan harga terjangkau, hanya sekitar 0,7% selama periode yang sama.
Statistik ini menggarisbawahi dinamika yang terus berubah dalam pasar jam tangan mewah, yang menimbulkan pertanyaan tentang arah masa depan segmen barang mewah yang sangat saat ini sangat populer.
Penyebab Penurunan Harga di Pasar Jam Tangan Mewah Secondhand
Penurunan harga jam tangan mewah di pasar sekunder dapat dipicu oleh beberapa faktor yang saling terkait, dengan salah satu alasan utamanya berupa keadaan ekonomi global, terutama pasca pandemi COVID-19.
Selama pandemi, orang-orang berada di rumah dengan uang ekstra dari stimulus pemerintah, yang mengakibatkan peningkatan pengeluaran mewah, termasuk membeli jam tangan mewah.
Terbatasnya pemasok jam tangan membuat model jam tertentu sulit ditemukan di toko ritel, mendorong para penggemar dan kolektor beralih ke pasar sekunder untuk mencari jam tangan yang mereka inginkan.
Hal ini meningkatkan permintaan akan jam tangan mewah pre-owned dan mendorong kenaikan harga. Seiring berjalannya waktu, mereka yang membeli jam tangan mewah selama pandemi mulai mengevaluasi kepemilikan mereka.
Pasar sekunder menjadi penuh dengan orang yang ingin menjual kembali jam tangan mereka, menyebabkan harga turun dan nilai pasar secara keseluruhan menurun.
Model-model ikonik seperti Rolex Daytona, Patek Philippe Nautilus, dan Audemars Piguet Royal Oak, yang dikenal karena prestise mereka, mengalami penurunan harga mereka akibat banjir penawaran, memperburuk penurunan harga jam tangan mewah secara keseluruhan.
Membeli Jam Tangan Mewah di Masa Kini, Menguntungkan atau Tidak?
Meskipun harga jam tangan mewah mengalami penurunan yang mencolok belakangan ini, penurunan ini mungkin merupakan tanda perlunya stabilisasi dalam pasar.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun terjadi penurunan, pasar jam tangan bekas masih berada jauh di atas tingkat harga dari hanya tiga tahun yang lalu.
Seperti yang dilaporkan oleh WatchCharts, harga secara keseluruhan sekitar 20 persen lebih tinggi daripada pada Agustus 2020, dengan harga rata-rata Rolex naik sebesar 26 persen, harga Patek Philippe meningkat hingga 94 persen, dan harga Audemars Piguet melonjak hingga 100 persen.
Harga yang relatif lebih rendah memberikan peluang yang menarik bagi pembeli dan kolektor baru dari generasi yang lebih muda. Generasi milenial dan Generasi Z menunjukkan minat yang semakin besar dalam jam tangan mewah.
Laporan terbaru dari BCG mengungkapkan bahwa 54 persen pembeli Generasi Z dan milenial telah meningkatkan pengeluaran mereka untuk jam tangan mewah dalam dua tahun terakhir.
Selain itu, harga yang lebih rendah dapat memungkinkan para penggemar jam tangan untuk berinvestasi dalam jam tangan ini.
Membeli Rolex atau jam tangan mewah dengan harga yang lebih murah memberikan potensi peningkatan nilai di masa depan, menjadikannya investasi yang menjanjikan.
Penurunan harga mungkin juga mengurangi risiko yang terkait dengan investasi pada barang mewah.
Penurunan baru-baru ini di pasar sekunder jam tangan mewah menawarkan peluang yang unik, terutama bagi kolektor muda dan pemula yang ingin memasuki dunia horologi.
Anda dapat memanfaatkan peluang ini di Luxehouze, marketplace terpercaya untuk jam tangan mewah baru dan bekas.
Luxehouze memiliki koleksi jam tangan yang luas, memenuhi berbagai selera dan preferensi. Hal yang membedakan Luxehouze adalah adanya Client Advisor yang berdedikasi, yang siap memberikan konsultasi ahli kepada calon pembeli, baik untuk investasi maupun koleksi.
Semua barang di Luxehouze dijamin 100% otentik. Selain marketplace online, Luxehouze juga memiliki butik fisik di Prosperity Tower, SCBD, South Jakarta.
Jika Anda lebih suka pengalaman berbelanja yang lebih tradisional atau ingin melihat jam tangan secara langsung sebelum memilih, kunjungi Boutique Luxehouze sekarang juga!