Jam tangan otomatis adalah investasi berharga yang memadukan keindahan desain dan keahlian mekanis. Namun, seperti perangkat mekanis lainnya, jam tangan otomatis memerlukan perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan optimal. 

Banyak pemilik jam tangan mengalami masalah seperti jam yang sering mati atau kehilangan akurasi, yang sering kali disebabkan oleh kebiasaan penggunaan dan penyimpanan yang kurang tepat. 

Oleh karena itu, memahami penyebab umum serta cara merawatnya dengan benar sangat penting untuk memastikan jam tangan otomatis Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Simak baik-baik, ya!

Penyebab Jam Automatic Sering Mati

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan kerusakan dini pada jam tangan otomatis.

1. Kurangnya perawatan rutin

Jam tangan otomatis memerlukan perawatan rutin agar tetap awet dan akurat. Seiring waktu, pelumas di dalam mekanisme dapat mengering, menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan pada komponen internal. Tanpa servis berkala—yang biasanya mencakup pembersihan dan pelumasan—jam tangan dapat mengalami penurunan kinerja hingga akhirnya berhenti berfungsi.

2. Komponen internal yang aus atau rusak

Gigi roda dan pegas dalam jam tangan otomatis dapat mengalami keausan atau kerusakan akibat penggunaan sehari-hari atau cacat produksi. Jika komponen seperti mainspring, escapement, atau balance wheel mengalami masalah, jam tangan bisa kehilangan akurasi atau bahkan berhenti bekerja sama sekali.

3. Kurang digunakan atau jarang dipakai

Jam tangan otomatis dirancang untuk mengisi daya sendiri melalui gerakan pergelangan tangan pemakainya. Jika tidak digunakan dalam waktu lama, jam tangan dapat kehabisan daya dan berhenti bekerja. Meskipun banyak jam tangan otomatis memiliki cadangan daya (biasanya antara 40 hingga 80 jam), ketidakaktifan yang berkepanjangan dapat menyebabkan pelumas mengeras atau mengendap, yang akhirnya memengaruhi kinerja saat jam kembali digunakan.

4. Paparan debu dan kelembapan

Debu dan kelembapan dapat masuk ke dalam jam tangan otomatis dan menyebabkan kerusakan. Partikel debu dapat menghambat pergerakan komponen, sedangkan kelembapan dapat menyebabkan karat dan korosi pada bagian internal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa jam tangan tetap tertutup rapat dan mendapatkan perawatan yang baik agar faktor lingkungan tidak merusak fungsinya.

5. Ketidaksesuaian penyimpanan

Cara menyimpan jam tangan otomatis juga dapat memengaruhi kinerjanya. Menyimpan jam tangan di lingkungan yang lembap atau pada suhu ekstrem dapat menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. Selain itu, meletakkannya dalam posisi yang tidak memungkinkan pengisian daya otomatis (seperti dibiarkan tergeletak rata) juga dapat mengganggu fungsinya saat kembali digunakan.

Tips Merawat Jam Automatic agar Tidak Sering Mati

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk merawat jam tangan otomatis Anda.

1. Pemakaian dan Pemutaran Secara Teratur

Agar jam tangan otomatis tetap bekerja dengan baik, kenakan setidaknya selama 8 jam sehari. Gerakan alami pergelangan tangan akan membantu mengisi daya pegas utama sehingga jam tetap berfungsi.

Jika Anda tidak sering memakainya, putarlah secara manual dengan memutar mahkota (crown) searah jarum jam sebanyak 20-30 kali. Hal ini menjaga mekanisme tetap berjalan dengan lancar.

2. Penanganan yang Tepat

Jam tangan otomatis memiliki komponen yang sangat presisi dan sensitif. Hindari benturan, guncangan berlebihan, atau menjatuhkan jam agar tidak merusak mesinnya.

Saat mengatur waktu atau tanggal, lakukan dengan hati-hati. Hindari melakukan penyesuaian tanggal antara pukul 21.00 hingga 03.00 karena dapat merusak mekanisme kalender.

3. Pembersihan dan Perawatan

Gunakan kain lembut bebas serat untuk membersihkan jam tangan dari debu dan kotoran. Untuk pembersihan lebih mendalam, gunakan larutan sabun ringan dengan sikat lembut. Jangan merendam jam kecuali jam memiliki ketahanan air yang memadai.

Lakukan servis profesional setiap 3 hingga 5 tahun untuk memastikan pergerakan jam tetap bersih, terlumasi dengan baik, dan komponen yang aus dapat diganti.

4. Penyimpanan yang Benar

Jika Anda memiliki lebih dari satu jam tangan otomatis, gunakan watch winder untuk menjaga jam tetap berputar ketika tidak digunakan. Ini membantu mencegah oli di dalam mesin menjadi kental atau mengendap.

Simpan jam tangan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari suhu ekstrem dan kelembapan tinggi. Gunakan kotak jam atau wadah khusus untuk melindunginya dari debu dan paparan cahaya langsung.

5. Perhatikan Faktor Lingkungan

Medan magnet dari perangkat elektronik seperti ponsel atau speaker dapat mempengaruhi akurasi jam tangan otomatis. Hindari menempatkan jam di dekat perangkat yang memiliki magnet kuat.

Perubahan suhu ekstrem juga dapat mempengaruhi performa dan akurasi jam tangan dengan mengubah viskositas pelumas di dalamnya. Usahakan untuk tidak membiarkan jam tangan terkena panas atau dingin berlebihan.

6. Pemeriksaan Ketahanan Air

Jika jam tangan memiliki fitur tahan air, pastikan untuk memeriksa segel dan gasketnya secara berkala saat servis. Hal ini penting untuk menjaga perlindungan terhadap air dan mencegah kerusakan akibat kelembapan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja jam tangan otomatis Anda sehingga tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Menginvestasikan waktu dalam perawatan rutin dan memastikan penggunaannya sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat membantu Anda menikmati keindahan dan daya tahan dari jam tangan otomatis selama bertahun-tahun. 

Luxehouze hadir untuk melengkapi kebutuhan Anda akan jam tangan mewah. Kami menawarkan berbagai koleksi eksklusif, termasuk jam tangan automatic dengan desain yang elegan dan kualitas terbaik. 

Temukan jam tangan impian Anda di Luxehouze, dan jadikan setiap momen lebih berharga dengan kemewahan yang abadi!