Di acara Monterey Car Week, Rolls-Royce mengenalkan karya terbarunya, La Rose Noire Droptail yang terinspirasi dari bunga Black Baccara. Keunikan utama dari mobil terbaru ini ada pada bagian interior yang dihiasi dengan jam tangan Audemars Piguet Royal Oak.

Terlahir dari program “coachbuild” eksklusif milik Rolls-Royce, mobil ini benar-benar menggambarkan dedikasi brand tersebut dalam menciptakan pengalaman eksklusif bagi para penggunanya. 

Ingin tahu lebih lanjut tentang kolaborasi antara Rolls-Royce dan Audemars Piguet yang melahirkan La Rose Noire Droptail ini? Temukan informasi lengkapnya di artikel ini!

Audemars Piguet Royal Oak sebagai Fitur di Dasbor Rolls-Royce Droptail

 

Rolls-Royce Audemars Piguet Royal Oak

Source: Hodinkee.com

Rolls-Royce memperkenalkan jam tangan khusus Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date berukuran 43 mm, terintegrasi langsung ke bagian interior mobil. Desain jam tangan ini sangat unik, bisa berpindah dengan mulus dari mobil ke pergelangan tangan.

Saat jam sedang digunakan, penunjuk waktu di dasbor mobil akan menampilkan ukiran bunga Black Baccara, bunga yang menginspirasi nama dan warna La Rose Noire Droptail. Sehingga, tidak akan ada ruang kosong meski jam sedang tidak dipasang di dalam mobil.

Meskipun secara khusus dibuat dengan ukuran 43 mm untuk 4 Coachbuilt Rolls-Royce Droptails, Audemars Piguet menawarkan dua varian komplikasi eksklusif: white ceramic dan black ceramic, keduanya berukuran 44 mm.

Jam tangan ini dilengkapi dengan cadangan daya selama sekitar 70 jam serta mesin penggerak Caliber 4407 yang terbuka. Selain itu, ada juga mekanisme split-seconds di dalam bantalan rotor dan fitur GMT serta tanggal besar pada posisi angka jam 12.

Keunikan lain juga ada pada tali jam yang dapat ditukar. Saat sedang tidak akan dipakai di tangan, tali karet dari jam tersebut bisa dilepas dan jam bisa dipasang di dasbor sebagai jam mobil.

Tidak perlu khawatir dengan kondisi tali karet yang dilepas, sebab bisa disimpan ke dalam pembungkus kulit yang sudah disediakan di bagian penyimpanan di sisi pintu. 

Kepala jam tangan yang terbuat dari titanium, dengan koin emas putih yang memiliki ukiran mawar yang dikerjakan dengan cermat, menambah sentuhan elegan terakhir, yang dihasilkan oleh Audemars Piguet.

Detail dan Spesifikasi Mobil Rolls-Royce La Rose Noire Droptail

 

Rolls-Royce Audemars Piguet Royal Oak

Source: Hodinkee.com

Terinspirasi oleh pesona bunga Black Baccara yang memukau, Droptail baru ini memancarkan warna-warna dinamis, menggambarkan permainan warna hitam, merah-burgundy, dan nuansa delima di antara kelopaknya ketika cahaya berubah-ubah.

Warna-warna ini diintegrasikan dengan mulus dalam desain mobil ini, dari lantai parket yang rumit hingga cat “True Love” yang dibuat secara khusus.

Fitur-fiturnya melimpah, termasuk atap yang dapat dilepas dengan panel kaca elektrokromik, menawarkan estetika roadster dan coupe dalam satu mobil. Bagian bodi mobilnya kokoh, terbuat dari baja, aluminium, dan serat karbon.

Mengenal Ciri Khas Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak

 

Rolls-Royce Audemars Piguet Royal Oak

 

Jam tangan Audemars Piguet Royal Oak sudah sangat terkenal dalam dunia horologi, sering disebut sebagai jam yang serupa Patek Philippe Nautilus ref. 5711. Dirancang oleh desainer legendaris Gérald Genta, Royal Oak menjadi jam tangan ikonik yang memiliki daya tarik tersendiri.

Awalnya, jam ini dirilis pertama kali pada Basel Watch Fair di tahun 1972. Sejak itu, jam ini menjadi simbol dari Audemars Piguet, membedakannya dari merek lain. Meskipun Audemars Piguet menawarkan berbagai macam jam tangan, Royal Oak adalah model unggulannya.

Lalu, apa yang membuat Royal Oak begitu istimewa? Selain estetika yang ramping, case tahan air, dan mesin penggerak otomatisnya, ciri paling menonjol dari Royal Oak terletak pada desain ‘porthole’ yang khas, diciptakan oleh desainer jam tangan jenius asal Swiss, Gérald Genta.

Di jam ini, bezel-nya berbentuk oktagonal, dilengkapi dengan delapan sekrup yang terlihat dari luar, memberikan elemen desain yang berani. Konsep ini membuat Royal Oak tidak langsung mudah diterima saat pertama kali dirilis. 

Namun, seiring berjalannya waktu, koleksi jam ini semakin populer dan banyak diminati, menjadikannya salah satu jam tangan legendaris dalam dunia horologi.